Share

39. Sarlita Murka

Menjelang larut malam Jody baru pulang, sambil mengendap-ngendap Jody masuk ke kamar. Namun, ternyata Sarlita belum tidur. Sarlita tegur Jody,

“Kenapa kamu masuk kamar ngendap-ngendap gitu? Merasa bersalah?”

“Iya Sar.. maafkan aku ya, aku gak menepati janji.” Jody menghampiri Sarlita dan duduk di tepi tempat tidur.

Sarlita yang tadinya berbaring, langsung bangun dan duduk sembari bersandar di kepala tempat tidur,

“Makanya, gak usah janji kalau gak bisa menepatinya! Kamu kalau sudah di Jakarta, balik lagi deh kelakuan aslinya!”

Sarlita terus memberondong Jody dengan berbagai pertanyaan, dia tidak berikan kesempatan pada Jody untuk bicara. Sehingga Jody pun naik pitam,

“Kamu egois banget ya! Kasih dong aku kesempatan untuk bicara! Aku juga perlu menjelaskan pada kamu!!” suara Jody mulai meninggi.

“Kamu mau menjelaskan apa!? Buat apa kalau yang kamu katakan hanya kebohongan!!?”

Keduanya bertengkar hebat dengan nada suara yang cukup keras. Sehingga Tantrianus dan isterinya yang lagi n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status