Share

How About Dinner With Me? (31)

~How About Dinner With Me? ~

[Mel, how about dinner with me, tonite?”]

Pesan dari Brian. Baru saja aku memikirkannya, dan dia mengirim pesan untukku. Selalu ada kebetulan yang terjadi antara aku dan Brian. Dari dulu, dari sejak usiaku belasan.

[Bri, apa kabar?]

[Baik. Kamu sehat? Apa ada yang harus saya lakukan untukmu?]

[Aku sehat. Nggak ada, aku baik-baik saja.]

[apakah aku masih belum boleh menemuimu?]

[Belum.] kusematkan emot senyum setelahnya.

[Manis senyumnya.]

[Sudah tahu ‘kan?]

[Iya, tapi senyum yang kali ini, di ikuti bling-bling di mata. Jadi makin manis aja ngeliatnya]

[Hmm, bisa lihat?]

[telepati kita kuat.] ia bubuhkan senyum di akhir kalimat.

[Jadi kamu bisa merasakan yang aku rasakan?]

[karena itulah aku mengontakmu, karena aku tahu kamu sedang rindu.]

Aku tergelak membacanya.

[kamu rindu?]

[sangat. So can i?]

Brian mengajakku dinner malam ini. Sementara ini sudah pukul empat sore. Aku tadi kepikiran akan menghubunginya dua tiga hari lagi.

[Mel ....]

Aku membuka lemar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status