Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 9B)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_AmeliaAffair Reo Lainnya Terungkap (Siapa Fira?)“Baik, Bu. Saya kembalikan semuanya pada Ibu. Hanya itu saja yang saya khawatirkan atas kejujuran ini. Tapi kalau saya tidak jujur, saya malah kasihan dengan Ibu.”“Saya paham. Terima kasih, Pak atas kejujuran Bapak. Saya harap ini tetap jadi rahasia kita. Nanti saya akan telusuri sendiri semuanya. Jika bapak perlu waktu lagi, bisa kontak saya, atau WA saya. Sekarang saya mau menyelesaikan pekerjaan dulu.”Pak Radi paham maksudku. Ia segera permisi meninggalkanku sendiri.Sebenarnya masih banyak hal yang ingin kutanya pada Pak Radi, pasti ia memiliki banyak informasi tentang Reo. Termasuk penggelapan uang yang Reo lakukan. Hanya saja aku sudah tak tahan mendengar pengakuannya. Kepalaku sakit. Berita yang baru disampaikan Pak Radi, foto-foto intim Reo dan Fira. Membuatku seketika down lagi. Seterlambat ini ternyata aku mengetahuinya.Reo ... bukankah kita me
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (PoV Raya)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_AmeliaPoV Raya (Ini Jalan yang Kupilih)Jangan pernah takut akan kejamnya harapan, karena kalau kita yakin atas pilihan-pilihan yang kita ambil, semesta akan membantu mewujudkannya meski sebagian orang pada awalnya mentertawakan. (Raya)“Ayah, aku bosan, nggak pernah ada Bunda di rumah. Aku kan juga butuh dipeluk Bunda, dimanja, bukan cuma dikasih uang, dibeliin ini itu.”“Sama, dong. Ayah juga pengennya ada Bunda di rumah ini. Cuma gimana lagi. Ayah nggak bisa ngelarang Bunda. Bunda kan di sana juga capek bekerja.”“Kalo gitu Ayah aja dong, sering di rumah. Nggak usah lembur-lembur .... aku kan males kalau malam cuma ditemani Mbok Sum.”“Emang kenapa kalau ditemani, Mbok Sum ... kan dia baik. Atau kalau bosen, kamu kan bisa baca buku, nonton film. Pergi ke Mall."“Ah males, pokoknya aku mau Ayah lebih banyak waktu di rumah, temani aku, atau kita main ke mana gitu, biar nggak bosen di rumah terus. Biarin a
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 12)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Kejujuran Yang Pahit Dari Reo~kulempar tiga gepok uang seratus ribuan dalam tasku. Uang itu jatuh di meja dan di lantai. Berhamburan.“Ambil! uang itu untuk kamu semua. Untuk kebahagiaan keluargamu. Bisa juga untuk modal usaha. Tapi penuhi satu permintaan saya. Jangan pernah mau menjalin hubungan dengan pria beristri manapun. Karena apa yang kamu lakukan, bial tidak dihentikan akan menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Menjadi pelakor. Hinggap dari satu laki-laki kepada laki-laki lainnya,” ucapku tegas.Kemudian aku berlalu pergi meninggalkannya. *Kurebahkan diri di kursi kerja.Sebetulnya susah harus tegas dan marah dalam keadaan tak memiliki daya. Sebuah kenyataan baru yang semakin mempertegas keyakinan bahwa aku tak perlu mempertahankan Reo atas alasan apapun. Beruntung aku berhasil mengeksekusi Fira dengan baik. Semoga ia benar-benar menyadari kesalahannya sehingga menghargai arti sebuah hu
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (12#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Sepakat Menikahi Raya~~Beri aku satu kesempatan, maka akan kuubah harimu penuh bintang-bintang, kupastikan kau tak akan menyesal telah memberi kepercayaan padaku sekali lagi.~ (Reo)Entah kenapa aku diam memberinya waktu untuk meneruskan bicara.“Aku tahu aku salah, harusnya aku mengutarakan keinginanku itu padamu. Tapi terkadang aku tak tega melihatmu yang sudah sedemikian lelah bekerja. Aku tak ingin membuatmu makin kelelahan dengan meladeniku di malam-malam yang panjang. Aku sudah sangat bersyukur dengan semua kebahagiaan yang kamu beri dalam keluarga kita. Jadi aku pikir aku akan bisa mengatasi hasratku sendiri.”Ada yang basah dalam hatiku.“Sayangnya aku tergelincir, Mel. Aku jatuh, aku tergoda. Aku tak bisa menghindari diriku dari hal yang memang paling aku butuhkan. Kebutuhan batinku. Aku terpaksa dan itu bukan mauku. Mereka yang memberi kesempatan itu untukku, mempersilahkan baik-baik aku masuk d
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 13)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Jangan Terpaksa Reo, Cintai Raya~Reo mengambil sebatang rokok dari saku bajunya, memantik api dan menghisap dalam-dalam ujung batang benda itu. Melepaskannya perlahan.“Baiklah, jika ini memang yang kamu mau, aku akan menikahi Raya. Aku senang melakukan ini karena ini permintaanmu. Semoga ini bisa mengobati lukamu dan bisa membayar semua dosa-dosaku kepadamu.”Perkataan itu menghentakku. Ada nada putus asa juga perlawanan dari kata-kata itu.“Kapan kamu mau tentukan tanggal pernikahanku? Raya pasti sangat senang mendengar kabar ini.”Sekali lagi ia menghisap dalam rokok di tangannya dan menghembuskannya dengan tergesa.Owh dia balik menantangku.“Satu minggu lagi!” Aku menaikkan dagu beberapa centi, menjawab sambil memicingkan mata untuk meyakinkannya bahwa akupun tak kalah siap atas tantangannya itu. “Oke jawabnya.” Ia memain-mainkan asap yang mengepul di wajahnya dengan jari.Ingin sekali aku b
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 14)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Aku yang Urus Pernikahan kalian~Butuh usaha yang panjang untuk bisa mempersiapkan pernikahan mereka secepatnya. Satu hal yang baru kutahu, bahwa orang tua Raya ternyata bukan orang tua kandungnya. Raya adalah anak dari adiknya Yu Sopinah yang bekerja di Hongkong. "Dua bulan sebelum melahirkan, Leli, pulang ke Indonesia. Dan kemudian bayi merah itu ditinggal ke Hongkong kembali ketika masih berusia tiga bulan."Tatapan Yu Sopinah menerawang mengingat kembali kenangan masa silam."Apakah Leli pernah kembali ke Indonesia setelah itu, Yu?"Yu sopinah menggeleng. "Belum, Bu. Sampai Yani berusia empat tahun ketika saya serahkan ke Ibu, Yani belum pernah bertemu ibunya lagi. Leli sama sekali belum pernah pulang menjenguk Yani dari sejak terakhir ditinggal itu. Sampai saat inipun saya tak pernah mendengar kabar tentang Leli. Saya sudah berusaha mencari informasi melalui teman-temannya disana, tapi tapi ti
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 15)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Brian Datang Ke Indonesia~~Menatap masa depan bukanlah hal yang sulit, namun jika kemarin-kemarin aku melangkah sedemikian jauh denganmu, lalu kini aku harus melangkah tanpa ada yang menuntunku lagi, itulah bagian terberat yang membuatku bertanya, bisakah aku?"~ (Amelia)Ah, terlalu kompleks masalahku. Bisakah aku kuat dan mengurainya semua sendirian tanpa seseorang di sisi yang menguatkan. ada pesan masuk dari seseorang. [Assalamualaikum, Mel. Apa kabar? Aku sedang di Indonesia.]Itu pesan dari Brian. [Wah, alhamdulillah, Bri. Senang mendengarnya. Kapankah landing?][Baru semalam, sudah puas istirahat, jadi sekarang kontak kamu, Mel. Kamu sedang sibukkah?”[Oh, syukurlah sudah hilang lelah jadi, ya. Aku, enggak terlalu sibuk. Ya seperti biasalah rutinitas.]Kucoba menjawab senetral mungkin. Tak enak rasanya langsung terbuka menjawab sapaan pertama seseorang setelah lama tak berkomunikasi. Meski a
Cinta Terlarang Anak dan Suamiku (Part 16)#Anakku_Maduku #Ajt#Seputih_Cinta_Amelia~Kusaksikan Ijab Kabul Itu~Hari ini, adalah hari paling kelam dalam hidupku. Aku harus duduk berpakaian kebaya rapi dan senada dengan warna pakaian mempelai keluarga pengantin. Seolah aku adalah bagian dari keluarga pengantin yang ikut berbahagia.Reo tampak tersenyum manis duduk di meja persiapan ijab kabul. Apakah ada hari yang lebih menyakitkan dari pada hari ini? menyaksikan dua orang yang paling kita cintai sekaligus paling melukaiku itu menikah.Raya, tampak cantik sekali memakai kebaya putih dengan jilbab tersemat di kepala.Ia yang meminta semua busana pernikahan dijahit lengkap dengan jilbab.Ah, Raya, kenapa tidak dari dulu kamu mengikuti saranku, memakai hijab, sudah pasti akan menyelamatkanmu dan mungkin kejadian hari ini tidak akan pernah ada. Ah, aku masih saja berangan seandainya semua tidak terjadi. Perlahan Raya berjalan dibimbing adik-adik perempuannya menuju mimbar ijab kabul. Dud