Share

27. Americano untuk Tuan Shambara?

Karen hampir saja tertipu. Tidak, lebih tepatnya dia menipu perasaannya sendiri dengan cara meyakini jika Ian hanya bercanda dan tidak serius.

Dia berjalan dan memukul bahu Ian. "Berhenti menggodaku, kau seperti anak kecil!" ejeknya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

Ian memeganggi bahunya, seolah rasa sakit setelah pukulan pelan Karen itu berefek fatal meski sebenarnya dia bahkan tidak merasa kesakitan sama sekali, matanya menatap Karen yang sedikit kesal karena perkataannya. "Aku hanya anak kecil jika bersamamu," belanya cepat.

Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak bersikap dingin kepada Karen, bukan karena terpaksa, tapi dia suka sifat Karen yang perhatian dan pemarah. Sangat original namun penuh rahasia dan kewaspadaan.

Semakin hari hubungan mereka semakin membaik, Karen terus mengirimkan bekal makam siang untuk Ian, sedangkan Ian sering meluangkan waktu untuk mengantar Karen pulang.

Bekal yang diberikan Karen menjadi topik hangat di perusahaan Shambara, ha
BEEHAPPY

Maaf bab kedouble! maaf lama update, guiss. Thanks buat yang sudah baca samapai BAB 27. tengkyuu banget, semoga kita bertemu lagi di next BAB dan sehat selalu ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status