Share

Tersangka

“Sok tahu! Kau mau tahu masa kecilku? Aku juga sama sepertimu di jalanan mengemis sana-sini. Tapi, aku bisa memilih mana yang baik dan tidak merugikan negara. Aku tidak hanya memikirkan perutku sendiri.” Mario menajamkan matanya. Lelaki itu sangat membenci tawanan yang ada di depannya. Sebenarnya, mereka sama. Dari lembah hina yang selalu di sebut sampah masyarakat. Namun, saat itu tekad Mario bulat. Saat jualan di depan kantor polisi, sesekali dia mewawancarai seorang polisi. Dulu, seringkali lelaki itu berhayal kepingin jadi polisi.

Saat usianya sudah menginjak delapan belas tahun dan dia lulus kejar paket C, maka mencoba peruntungannya dengan mendaftar sebagai taruna. Pucuk dicinta  ulam pun tiba. Gayung bersambut, lelaki dengan rambut setengah ikal itu diterima. Bahkan karena usahanya yang gigih, dia berprestasi. Itulah sepenggal kisah masa kecil Mario. Tidak ada yang tahu. Lelaki yang baru menikah belum genap satu tahun itu memiliki kisah t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status