Share

Bab 73 Secuil Informasi

Sesuai janji, Fahri pergi menemui Intan ditemani Herman. Sejujurnya Fahri malas bertemu dengan Intan. Dirinya sempat di penjara karena wanita itu. Fahri menaruh dendam, namun enggan membalas dan berurusan lagi dengan pihak berwajib. Fahri sudah jera.

Fahri dan Herman berada di ruang tunggu sejak dua menit yang lalu. Kini, Fahri sudah melihat Intan masuk ke dalam ruang tunggu ditemani dua orang polisi. Setelah kedua polisi itu berjaga di luar, Fahri mulai berbasa-basi dengan Intan, sesuai usulan Ervan pagi tadi.

"Gimana kabar kamu?" tanya Fahri.

"Baik," jawab Intan ketus. "Ngapain kamu kesini? Gara-gara ulah kamu, aku keguguran. Semua rencanaku batal. Balikin handphone aku yang mahal itu."

Fahri tersenyum getir saat Intan berkata soal keguguran. Ia mengakui kesalahan itu karena saat itu dirinya sedang panik. Bingung harus berbuat apa. "Aku minta maaf. Nanti aku ganti handphone kamu. Sekarang, aku udah kerja di kantornya Ervan."

"Hah? Seriusan kamu kerja sama Ervan?" tanya Intan tak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status