Share

Bab 74# Tolong Temani Aku

Ketika Valerie sedang berada di lantai satu rumah mereka, saat itu dia bertemu dengan Putra. Pria itu tampaknya baru saja datang karena masih mengenakan setelan kantor.

“Selamat malam, nyonya,” sapa Putra ketika menyadari keberadaan Valerie.

Valerie menatapnya dengan mata yang memincing seraya menjawab, “Malam Pak Putra,” kata Valerie. “Ada yang bisa saya bantu?” lanjutnya lagi.

Putra berdiri dengan lebih tegak ketika mendengar balasan Valerie yang terlewat formal itu. Rasanya sedikit aneh disana.

“Ada apa? Aku sudah bilang jangan memanggilku seperti itu. Tidak perlu terlalu formal,” ujar Valerie lagi.

Tentu saja Valerie berbicara seperti itu agar obrolan diantara mereka tidak menjadi kaku. Dirinya lebih menyukai obrolan santai.

“Baiklah, aku akan lebih santai sekarang,” balas Putra. Itulah yang seharusnya dia lakukan sejak awal. Jadi Valerie juga tidak perlu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status