Share

Bab 447

Thasia merasa tidak tenang, dia mengganti bajunya dan berpikir untuk pergi mencari Karen.

Sebelum dia pergi, dia melihat Karen yang baik-baik saja berjalan masuk. "Thasia, lihat aku bawa apa untukmu, aku membawakan sayur sawi putih asam manis untukmu, lalu ada sup ikan mas yang kamu suka."

"Bibi."

Thasia akhirnya merasa tenang, dia segera memeluk Karen.

Karen yang melihat tindakannya ini segera meletakkan barang bawaannya. "Kenapa? Sudah besar kenapa masih bersikap gegabah!"

Thasia melepaskan pelukannya, dia menatap Karen dengan lekat. "Apakah kamu terluka? Kepalamu nggak kena batu, 'kan?"

Karen menurunkan tangannya. "Apa? Kenapa bisa kena batu? Kamu lupa aku ini siapa? Siapa yang berani menyiksaku?"

Dia memutarkan bola matanya.

"Kamu nggak lihat berita? Salon kecantikanmu telah dihancurkan orang, mana mungkin aku nggak mengkhawatirkanmu," kata Thasia dengan sangat khawatir.

Karen segera duduk, menyilangkan kakinya, mengeluarkan sekantong kuaci dari saku, dan mulai memakannya. "Biarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status