Share

Bab 403

Jeremy bersandar pada jendela, matanya terus menatap keluar sambil menjelaskan, "Area ini cukup terpencil, kalau kamu turun, kamu harus berjalan beberapa kilo baru sampai di kota. Jangan bertindak mengikuti emosi, kamu nggak cocok bertindak seperti itu!"

Thasia melihat ke arah jalan, di sini memang cukup terpencil, mungkin dia harus berjalan selama beberapa jam jika turun di sini.

Sekarang sudah hampir tengah malam.

Mungkin saja ada binatang buas yang muncul nanti.

Demi keselamatannya, dia pun tidak jadi turun.

Terkadang kita harus bertindak sesuai dengan situasi.

Mobil berhenti di pintu stasiun TV, Jeremy melihat plang nama di sana, lalu berkata, "Baru-baru ini stasiun TV kalian ingin mewawancaraiku."

"Benarkah?" jawab Thasia.

Sorot mata gelap Jeremy menatap Thasia. "Kenapa bukan kamu yang mewawancaraiku?"

Thasia tidak bilang dirinya menolak tugas itu. "Tugas mewawancaraimu nggak mungkin diberikan padaku, aku baru saja kerja di sana nggak sampai sepuluh hari, kerjaanku hanya mengetik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status