Share

Bab 368

Mendengar perkataan Thasia ini, mata Sabrina pun memerah, dia tidak pernah merasa sekasihan ini pada Thasia.

Thasia harus mengalami semua ini sendirian, suaminya juga tidak peduli. Jika Sabrina jadi Thasia, dia sudah pasti tidak akan kuat.

Dosa apa Thasia sehingga bisa mendapatkan pernikahan ini?

Sabrina memeluknya, dengan sedih menepuk punggung Thasia. "Ada aku, semuanya akan baik-baik saja."

Thasia bersandar di pelukan Sabrina, dia merasa sangat senang.

Untung dia tidak benar-benar sendirian.

Dia masih memiliki banyak orang.

Hanya saja dia tidak memiliki Jeremy lagi.

Selesai infus Thasia baru keluar dari rumah sakit.

Dokter hanya berpesan dirinya tidak boleh terlalu lelah, juga jangan melakukan aktivitas berlebihan, maka tidak akan ada masalah.

Sabrina menemaninya.

"Kamu mau ... pulang?" tanya Sabrina.

Thasia berpikir sebentar, dia merasa harus bersiap-siap. "Pulang saja."

Sabrina membantunya naik ke mobil, lalu dia mengemudi sambil berkata, "Baiklah, kalau begitu kamu harus sering m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suki Srihatin
lagi donk ka, tanggung nieh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status