Share

Bab 335

Shella menerima botol itu, lalu meminumnya. Karena suasana hatinya dari tadi tegang, dia pun tidak sengaja tersedak air.

"Hati-hati," kata Thasia.

Shella menutup kembali botolnya, dia ingin berbicara tapi tidak jadi, setelah melihat Thasia, dia pada akhirnya berkata, "Tadi terima kasih sudah menolongku, kalau nggak aku pasti sudah dianiaya oleh mereka."

Thasia malah meledeknya, "Biasanya kamu terlihat galak, kenapa sekarang malah ketakutan?"

Shella merapatkan bibirnya, lalu berkata dengan menunduk. "Aku tahu aku sudah mencelakaimu dua kali, jadi nggak heran kamu mengataiku."

"Sudahlah, ayo naik mobil. Kita antar kamu pulang dulu, kalau nanti kemalaman, kakekmu akan khawatir." Thasia menolong Shella juga demi Victor.

Victor hanya memiliki seorang cucu, kalau Thasia tidak menolongnya, maka Victor pasti akan merasa sangat sedih.

Jadi Thasia tidak bisa mengabaikannya.

Shella tiba-tiba teringat sesuatu. "Sisilia, HP dan tasku ada padanya, entah ke mana wanita itu sekarang!"

Mendengar ini Th
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status