Share

Bab 318

Thasia masih terlihat tenang, dia menjawab, "Yang aku katakan itu kenyataan."

"Kamu ...."

Yasmin merasa sangat kesal, lalu mereka mendengar suara dari luar, seketika terlihat Jeremy berjalan masuk.

"Jeremy, kebetulan kamu sudah pulang, lihat ini istrimu berani melawanku, benar-benar nggak berpendidikan!" keluh Yasmin sambil berjalan ke arah Jeremy.

Jeremy melangkah masuk dengan lebar, dia menatap Thasia, lalu menatap Yasmin. "Kalau kamu nggak mengganggunya, mana mungkin dia melawanmu. Selama Thasia berada di sisiku, dia selalu penurut."

Jeremy segera tiba di depan Thasia.

Tubuh pria itu yang besar dan tinggi membuat Thasia merasakan sebuah tekanan, yang paling penting, ada bau tembakau di tubuhnya.

Thasia pun melihat ke arah Jeremy.

Yasmin yang melihat mereka berdiri bersama hampir saja terjatuh, dia berkata dengan kesal, "Kamu, kamu lebih membela dia daripada aku?"

"Tunggu aku di atas," perintah Jeremy pada Thasia.

Thasia baru tersadar, dia menurut dan langsung ke atas.

Di ruang tamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status