Share

Bab 183

Suby mengerutkan kening dan terus merokok. "Jangan berlebihan, kalau aku bisa membayarnya, mana mungkin aku nggak mau bayar? Aku akan membayarnya nanti saat punya uang, pinjamkan aku dulu."

"Aku nggak punya uang." Thasia berkata, "Aku masih ada urusan, jadi nggak bisa mengobrol denganmu."

Melihat Thasia hendak pergi tanpa menoleh ke belakang, Suby merasa tidak dihormati, dia pun melemparkan rokoknya ke tanah dan berkata dengan keras, "Thasia, jangan paksa aku berbuat keterlaluan, nanti yang ada kamu yang susah!"

Thasia langsung melaju pergi.

Dia tahu persis apa yang diinginkan pamannya.

Keluarga mereka itu seperti parasit. Jika Thasia memberikannya kali ini, maka pihak lawan pasti akan meminta uang terus padanya.

Secara kebetulan, kejadian ini dilihat oleh Ella yang bersembunyi di pojokan.

Dia melihat Suby terlihat kesal, sepertinya pria itu menyimpan dendam terhadap Thasia, Ella pun seketika punya ide.

Kali ini, jika Thasia menghilang dari dunia ini, tidak ada yang bisa mengancam diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status