Share

Season dua

Empat bulan kemudian

Arnold terbangun dengan kepala begitu pening. Ia mencoba membuka mata, tapi masih begitu sulit. Pria dengan tubuh kekar itu terkesiap saat melihat siapa wanita di sampingnya.

Gegas ia bangkit dan menuju kamar mandi, tapi langkahnya terhenti dengan suara parau wanita di sampingnya.

"Apa kau tak mau bermain lagi seperti semalam?"

Arnold membalikkan badan, lalu mengingat kejadian malam. Tapi, ia tak bisa mengingat apa pun selain dirinya yang tiba-tiba merasa pusing setelah banyak minum.

"Shit! Ini semua adalah kesalahan!"

Arnold pun masuk kamar mandi, betapa terguncangnya dia saat tahu telah berkhianat pada Rara. Bagaimana bisa ia sampai tak sadarkan diri dan berada di hotel bersama dengan Rania, rekan bisnis yang baru saja ia kenal beberapa bulan.

Arnold cukup lama di dalam kamar mandi, dari luar Rania mencoba kembali menggodanya. Tapi, Arnold tak peduli. Ia gegas memakai baju lengkap dan langsung ke luar kamar mandi.

"Ar, jangan munafik. Kamu sangat menikmati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status