Share

Ancaman Rania

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-22 16:03:06

"Enggak ada apa-apa mah, biasa Cantika sensitif."

Vera mencoba mengabaikan apa yang ditanyakan oleh Cantika. Ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan jika dirinya sedang mengandung anak dari pria bernama Raymond. Namun, satu hal yang ia ingin ketahui adalah bagaimana bisa Cantika mengenal kekasihnya itu dan tahu jika dirinya hamil anak pria itu.

Cantika menarik nafas lalu ia mengambil air minum dan gegas menarik Alva. Tatapannya masih begitu sengit melihat Vera yang sejak tadi membuatnya emosi.

"Ada, apa?" tanya Alva.

Alva melihat wajah sang istri yang begitu serius. iya yakin ada sesuatu terjadi dengan Vera dan Cantika di dapur tadi. Alva kembali bertanya, tapi Cantika masih saja bungkam dengan amarahnya.

"Sayang, apa ada? Jangan di pendam sendiri. Kamu sedang hamil," ungkap Alva.

Alva mengelus rambut Cantika dengan lembut. Sementara Cantika berpikir memang seharusnya dia bercerita pada Alva.

"Kamu ingat kan tadi aku bilang ada Vera di rumah sakit?"

"Iya. Kenapa?"

"Tadi aku m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Obsesi bukan Cinta

    Jonathan langsung bangkit saat melihat Arnold datang menghampirinya. Wajah masam dan kusut Arnold begitu jelas terlihat saat ini. Arnold mengacak-acak rambutnya, biasanya yang memiliki masalah adalah sang adik, tapi kini malah dirinya yang begitu besar menanggung beban. "Aku enggak tahu, benar atau tidak dia akan mengirimkan gambar pada Rara atau tidak. Tapi yang jelas, aku tidak akan menikahi Rania walau dia hamil sekalipun." Arnold berbicara dengan tegas. Jonathan paham benar jika sang kakak sangat setia pada Rara. Saat ini mungkin dirinya sudah memikirkan hal terburuk jika benar Rania nekad memberi tahu Rara. "Biar saja Rara tahu, masalah dia marah atau langsung menjatuhkan talak itu urusan belakangan. Aku enggak suka di ancam, apalagi dengan ancaman kampungan seperti itu!" Rona merah terlihat jelas di wajah Arnold. Kali ini dia murka dengan kelakuan mantan kekasihnya yang mungkin saja terobsesi dengannya. Mereka sudah tak pernah bertemu, dan beberapa waktu su pertemukan kemba

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hati yang tergores

    Tangan Rara bergetar hebat saat melihat sebuah pesan masuk dari nomor tanpa nama. Sebuah gambar yang tak henti ia pandang membuatnya hampir jatuh pingsan. Berlian menghampiri, lalu melihat apa yang sedang terjadi dengan kakak iparnya. Ia pun menutup mulut dengan tangan saat Rara menyodorkan ponsel miliknya. "Ini editan kan, Lian?" Rara mencoba tidak percaya dengan apa yang dikirimkan oleh seorang di ponselnya.Berlian kembali mengamati tapi unsur editan itu tidak terlihat karena sepertinya foto itu memang benar adanya atau bukan rekayasa.Rara terduduk lesu, tubuhnya lemas dan kakinya seperti tak bertulang. Suami tercintanya yang selama ini ia percayai tega berselisih di belakangnya. Rara menahan tangis, tapi semua itu tak bisa tertahan . Ia tumbang, bulir bening mengalir deras di pipi. Berlian mencoba menenangkan dan memeluk kakak iparnya itu. Tangan Rara bergetar hebat, entah apa yang akan terjadi nanti. Sosok pria yang selama 7 tahun menemaninya kini terlihat bersama dengan wan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-25
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ibu mertua rasa ibu kandung

    Arnold semakin mengeratkan pelukannya, tubuh Rara pun lemas tak berdaya untuk memberontak. Bagaimana tidak, rumah tangga mereka sangat harmonis dan jauh dari pertengkaran yang membuat keduanya hampir pisah. Kini, semua hancur karena kesalahan satu malam. Arnold memohon pasa Rara untuk membuktikan jika ia di jebak. "Ra, kita menikah cukup lama. Apa satu kesalahan aku membuat kamu lupa beberapa kebijakan aku?" tanya Arnold. Diam seribu bahasa, bibir itu kelu untuk bicara. Bahkan sulit untuk membuka sepatah kata. Kaca itu sudah jatuh dan pecah, apalagi melihat dengan jijik suaminya tanpa busana dengan wanita lain di kamar hotel. "Dijebak seperti apa, hah! Kamu pikir aku begitu saja percaya sama kamu? Jijik aku, Ar sama kamu!" Rara menahan tangis kembali, rasanya tak pantas ia menangisi kelakukan buruk sang suami. Entah apa yang kini menyelimuti hatinya. Rara bangkit, mencoba mengambil jarak dari Arnold. Namun, pria itu tetap posesif menarik dirinya kembali.ke pelukannya. "Ra, aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Terbongkar rahasia lama

    Jonathan beristirahat di kamar bersama Berlian. ia cukup cemas dengan kondisi rumah tangga sang kakak. Jonathan pun sembari mengelus perut Berlian, mencoba mengajak bicara sang anak di perut. "Anak Papa, sehat di dalam ya. Kerja sama, sama mama biar selalu sehat.""Jo, apa benar semua itu? Wanita itu mantan Arnold?" tanya Berlian. "Iya, mantannya. Mereka tak berjodoh karena Arnold tak suka dengan beberapa sikap Rania yang sangat jauh dari kata plus.""Maksud kamu?" Jonathan mulai bercerita tentang Saat Arnold bersama dengan Rania. Rania dan sang kakak cukup lama bersama, tapi saat lulus sekolah Rania mulai berubah. Sering ke kelab malam dan berteman dengan lawan jenis yang sikapnya jauh dari kata baik. "Mereka lama pacaran?" "Lama, dari SMA.""Arnold tipe setia?" "Iya, Arnold tipe pria setia. Bahkan kalau Rania tak melakukan hal salah, sudah di pastikan dia yang menikah dengan Arnold bukan Rara."Berlian hanya manggut saja, sama halnya dengan sang suami. Jo juga tipe setia dan s

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-29
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Penjelasan yang percuma

    Pak Hardian menatap Alva dan Cantika bergantian, ia mencoba mencari jawaban dari perkataan sang istri. Apa benar yang di katakan oleh Bu Shafira atau hanya ucapan semata. "Al, benar yang di katakan mama kamu?"Alva bergeming, apa yang harus ia jelaskan. Semua benar, tapi kali ini entah apa kedua orang tuanya akan bisa menerima Cantika atau tidak. Ia hanya takut karena masalah ini, Cantika akan di benci kedua orang tuanya. Bu Shafira menunggu jawaban dengan tak sabar. Ia menghampiri Cantika dan mengguncangkan tubuhnya. "Jawab, kenapa anak saya kamu jadikan tumbal dari hasil orang lain? Apa kamu tidak tahu siapa ayah bayi kamu karena begitu banyak yang meniduri kamu?" "Cukup Tante! Apa pun yang akan aku katakan, apa Tante akan percaya?" Sorot mata Cantika sudah begitu kosong. Entah apa yang sedang ia pikirkan setelah itu. Berteriak di depan ibu mertuanya, Cantika merasa sangat tertekan. "Lancang kamu!" "Aku hanya korban, Tan. Aku mengatakan jika menjadi korban pelecehan pun kalian

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-30
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Permasalahan sulit

    Bu Shafira mengambil ponsel di nakas lalu berniat menghubungi sang anak, Berlian. Akan tetapi, ia pun menaruh kembali dan tak jadi menghubungi Berlian, ia melihat Alva ke luar dari kamar. Gegas ia menghampiri sang anak sebelum masuk kembali ke kamarnya. "Al, mama mau bicara." Bu Shafira meminta Alva tetap tinggal."Kalau mama bicara untuk membahas masalah tadi lebih baik tidak usah." Alva langsung to the point dengan sebuah masalah yang akan dibahas oleh ibunya. Sebab Ia paham watak ibunya yang selalu saja mengungkit masalah yang seharusnya sudah tutup dan sudah tak dibahas lagi.Bu Safira langsung memperlihatkan wajah tidak suka. iya yakin Alva sudah terpengaruh oleh Cantika hingga melawan dirinya. "Va, ini masalah besar loh. Dia sudah membohongi kita. Hamil dengan orang lain, terus menikah sama kamu.""Ma, tapi itu Alva yang mau. Kesepakatan bersama. Jadi, tolong Ma jangan buat Cantika stress. Dia sedang hamil anak Alva. Alva masuk dulu," ujarnya.Alva tak mau berdebat dengan sang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-02
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Masih dengan emosi

    Esoknya di restoran Berlian sudah datang pagi-pagi, Bu Shafira juga sudah datang dan langsung menghampiri sang anak. Berlian sedang memakan buah semangka karena ia merasa mual di pagi hari ."Kamu sudah makan belum, kok sudah makan semangka?" tanya Bu Shafira."Ma, mana bisa makan nasi. Minum air putih saja aku mual. ini pagi-pagi nyari tukang kelapa," ujarnya. Di meja sudah ada kelapa bulat yang di beli oleh Jonathan, pesan semalam karena sengaja akan di ambil pagi. Jonathan sampai meminta nomor ponsel si tukang kelapa. Tidak main-main eforia Jonathan sebagai calon ayah dua anak. Bahkan, Berlian merasa sangat berlebihan si calon bapak anak dua itu, pikir sang istri. Berlian melihat wajah ibunya yang terlihat sangat masam. Ia pun gegas bertanya ada apa sebenarnya, lalu pesan masuk semalam pun baru ia buka."Ma, aku semalam tak buka ponsel. Kalau sudah malam rasanya pening kepalaku. Ada apa dengan Alva dan Cantika?" tanya Berlian. Bu Shafira mulai bercerita tentang kedua orang itu.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Masih jiwa yang rapuh

    Rania kesal berulang kali menghubungi Arnold tapi pria itu mengabaikan dirinya. Namun, ia tidak kehabisan akal. Wanita yang penuh obsesi itu pun mencari Arnold ke kantornya. "Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Arnold."Aku hanya ingin meminta pertanggungjawaban kamu. Bagaimana jika aku hamil?" Kalimat itu yang selalu menjadi kunci saat Rania mengancam Arnold. Sebenarnya pria itu juga takut jika wanita itu hamil dan sudah pasti dirinya harus bertanggung jawab. Akan tetapi, dirinya pun bisa menolak untuk bertanggung jawab karena hal itu terjadi di luar kesadaran dirinya.Rania menatap tajam Arnold, kenapa susah sekali mendekati mantan kekasihnya itu. Sekali lagi ia mengingatkan Arnold, tapi pria yang sudah ia kenal lama itu begitu mencintai istrinya."Kalau kau hamil terserah, gugurkan saja. Lagi pula, mana mungkin aku bisa bersama kamu. Sampai kapan pun, aku tidak akan bertanggungjawab." "Apa kurangku dari dia? Aku lebih dulu mengenal kamu, bukan dia." "Iya, memang kamu lebih men

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status