Share

Penjelasan yang percuma

Pak Hardian menatap Alva dan Cantika bergantian, ia mencoba mencari jawaban dari perkataan sang istri. Apa benar yang di katakan oleh Bu Shafira atau hanya ucapan semata.

"Al, benar yang di katakan mama kamu?"

Alva bergeming, apa yang harus ia jelaskan. Semua benar, tapi kali ini entah apa kedua orang tuanya akan bisa menerima Cantika atau tidak. Ia hanya takut karena masalah ini, Cantika akan di benci kedua orang tuanya.

Bu Shafira menunggu jawaban dengan tak sabar. Ia menghampiri Cantika dan mengguncangkan tubuhnya.

"Jawab, kenapa anak saya kamu jadikan tumbal dari hasil orang lain? Apa kamu tidak tahu siapa ayah bayi kamu karena begitu banyak yang meniduri kamu?"

"Cukup Tante! Apa pun yang akan aku katakan, apa Tante akan percaya?" Sorot mata Cantika sudah begitu kosong. Entah apa yang sedang ia pikirkan setelah itu. Berteriak di depan ibu mertuanya, Cantika merasa sangat tertekan.

"Lancang kamu!"

"Aku hanya korban, Tan. Aku mengatakan jika menjadi korban pelecehan pun kalian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status