Share

Penculikan

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-31 10:56:34

“Tidak ada yang salah, tapi Papa tidak suka dengan cara kalian. Melibatkan Pak Hardian untuk mendapatkan Restu.”

Jonathan menggeleng, ia kesal karena sang ayah begitu keras kepala. Masih saja menyalahkan Berlian atas semuanya yang sudah jelas ayah sambungnya yang memiliki inisiatif menyatukan mereka dengan cara seperti itu.

Pak Ferdinand masih saja tak mau menurunkan egonya. Pria dengan dasi longgar itu terduduk di kursinya dengan masih menahan amarah. Kali ini dia kalah dari sang anak, hal itu tak bisa ia terima.

“Terserah apa kata Papa. Semua sudah berjalan, pernikahan aku dan Berlian sudah di urus Pak Hardian. Jika batal karena satu hal, aku akan mencari papa karena aku yakin semua itu pasti ulah papa.”

Pak Ferdinand semakin geram dengan tudingan yang belum ia laksanakan. Memang ia berniat menggagalkan pernikahan itu. Hanya saja Jonathan sudah membaca apa yang ada di pikiran sang ayah.

Otak Jonathan memang encer, ia kenal siapa sang ayah. Ia tahu Pak Ferdinand akan melakukan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Kecemasan

    Bu Shafira mengikuti zoom suatu pelatihan untuk memperluas jangkauan bisnisnya tentang dunia kuliner. Ia juga tidak mau ketinggalan keren tentang masakan milenial karena dunia kuliner mengikuti zaman, tetapi dia juga tidak ingin menghilangkan tentang citra tradisional yang dirinya junjung. Sebagai seorang pembisnis yang sudah berkecimpung lama di dalam dunia kuliner ia memiliki beberapa channel untuk bisa diajak berdiskusi."Akhirnya selesai juga," ujar Bu Shafira.Hampir 1 jam ia mengikuti zoom tentang kuliner dirinya sangat lelah. Namun, Ia sangat senang karena mendapatkan ilmu-ilmu baru tentang kuliner saat ini. Dirinya ingin segera memberitahukan dan mendiskusikan tentang hal ini kepada putrinya agar restoran mereka menjadi sangat besar lagi.Dering ponsel mengalikan atensinya pada laptop, ia segera melihat panggilan telepon tersebut berasal dari pak Hardian yang tidak lain adalah suaminya. "Hallo, Mas ada apa?" tanya Bu Shafira.Tak biasa suaminya menelpon saat jam kerja seperti

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Curiga

    Jonathan benar-benar kesal, baru saja dirinya memperingatkan sang ayah agar tidak melakukan hal apa pun kepada Berlian dan sekarang justru ayahnya melakukan penculikan itu. Ia tidak menyangka jika pak Ferdinand bisa melakukan hal sejahat itu, padahal yang dirinya inginkan jika ayahnya itu tidak mengganggu calon istrinya dan jika tidak menyukai Berlian lebih baik mengatakan saja kepadanya dan melakukan hal apa saja kepadanya jangan kepada calon istrinya itu.Ia segera memasuki ruangan sang ayah, tak menghiraukan keberadaan Arnold yang tengah memegang berkas."Jo, bisa tidak kau sopan sedikit," ujar Pak Ferdinand."Pak, bukankah sudah aku peringatkan jangan sesekali melakukan apa pun kepada Berlian. Sekarang di mana keberadaan Berlian?" tanya Jonathan."Maksudmu apa?"Jonathan benar-benar kesal, mengapa papannya begitu banyak memiliki rencana licik untuk memisahkan antara dirinya dan juga Berlian. Itu berpura-pura tidak mengerti dan menanyakan maksud dan tujuannya datang."Papa 'kan yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-01
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Wanita Berjubah

    Pak Hardian bersama Alva kembali ke restoran Berlian untuk mencari tahu lewat Cctv ruangan. Keduanya datang tak bersamaan karena Alva habis mengantar Bu Shafira dan mereka bertemu di tempat itu."Sialan, siapa yang berani menggangu keluargaku," gumam Pak Hardian dengan masih begitu emosi.Pria itu tak mau tinggal diam melihat anak sambungnya menghilang. Ia pun meminta bantuan beberapa teman yang anggota polisi untuk mengurus kasus hilangnya Berlian. Sudah beberapa jam tapi mereka belum mendapatkan informasi apa pun. Sempat ia mencurigai satu orang, tapi ia pun menepis hal itu."Ada apa Pa?" tanya Alva. Alva baru saja kembali datang setelah mengantar Bu Shafira. Dia adalah salah satu orang yang mencemaskan wanita itu karena memang pernah ada rasa bahkan saat ini sepertinya masih menyimpan hal itu."Entah, Papa tidak mau berpikir negatif.""Ada yang Papa curigai?" "Iya, mungkin Ferdinand. Tapi Papa tidak mau berpikiran buruk."Pak Hardian terdiam sejenak, jika benar pak Ferdinand yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Rencana kotor

    Setelah Mereka pergi, Berlian memastikan sudah tak ada orang. Pelan ia mengintip dengan membuka mata sedikit, lalu membukanya lebar setelah ia tahu sudah tak ada orang di ruangan kotor itu. Debu yang begitu menyengat di hidung membuatnya tak tahan untuk bersin."Kenapa rasanya begitu sakit. Siapa mereka dan mau apa dariku?" Lagi, Berlian hanya bisa bergumam pelan. Rasa nyeri di perut juga di pinggang membuat dirinya sangat sulit untuk bergerak. Wajahnya juga begitu terasa perih mengingat tadi juga menjadi sasaran tamparan yang sangat menyakitkan. Siapa mereka, hanya pertanyaan itu yang terus berputar di kepala Berlian. Ia merasa aneh, bagaimana bisa dirinya merasa bodoh hingga mau saja ikut dengan mereka. Harusnya ia bertanya pada Pak Hardian sebelum ikut, apa benar mereka EO yang di kirimkan ayahnya. "Aku harus ke luar dari sini Bagaimana pun caranya. Tidak boleh lemah." Berlian mencoba menggesekkan tangannya, ia berharap akan mengendurkan ikatan di tangannya. Akan tetapi, soal

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Taktik Berlian

    Alea merasa hidupnya hancur setelah kedatangan berlian. Apa yang diinginkannya dan diimpikannya pula hancur seketika setelah wanita itu kembali datang dan hadir di kehidupan Jonathan pria yang pernah menjadi calon tunangannya. Dendam pun kian membara ketika karirnya pun hancur saat dirinya terekspos sedang mempermalukan berlian di tempat umum. Ia ingin membuat berlian kapok, tapi malah ia yang terkena imbasnya.Alea mengambil mobil dan mengendarai menuju gedung di mana tempat berlian di sekap. Ia sudah membayangkan bagaimana hancurnya perasaan Jonathan saat itu jika tahu wanita yang dicintainya sudah ternoda. Jarak rumah kontrakan mereka tak jauh dari gedung itu. Alea pun sampai dalam beberapa menit. Alea memarkirkan mobil itu jauh dari gedung agar tidak ada yang curiga. Ia pun langsung masuk dan melangkah ke dalam. "Sial kenapa ponselku tertinggal." Beberapa orang lari menghampiri Alea. Mereka adalah anak buah yang di bayar sang ayah untuk menculik Berlian. "Ada apa Nona datang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pelarian yang gagal

    "Sialan, kenapa dia bisa kabur?" Alea yang terkejut saat melihat ketiga pesuruhnya itu sedang terkapar tak berdaya di tanah apa lagi ia melihat si botak yang terikat dengan tali yang mengikat berlian dan kini sudah tubuhnya."Bodoh, apa bisa kabur?" Salah satu pria yang berjalan dengan pincang akibat tertembak oleh berlian pun menceritakan kejadian semula. Mereka yang awalnya akan menunggu Alea tapi tergiur oleh ucapan si botak dan menjalani misi tanpa bosnya itu.Si botak pun sudah dilepaskan oleh si pincang tertembak kakinya. Alea Kembali menyuruh mereka untuk mencari berlian yang sudah lama kabur. "Cepat cari!" perintah Alea dengan penuh emosi. Harusnya ide itu tak ia jalankan jika akan berujung kesialan seperti ini."Baik bos."Tiga penculik itu kewalahan mencari berlian karena jejak wanita itu begitu cepat menghilang pasca berlian menusuk dan menembak para penculik itu. Pisau dan tembakan itu pun mereka temukan hanya saja berlian tidak mereka temukan. Sementara Alea mengusap w

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pertolongan terlambat

    Alea kembali ke rumahnya dengan membawa Berlian yang sudah pingsan. Dirinya senang karena takdir masih berpihak kepadanya. Berlian kembali lagi padanya, ladang uangnya. Dengan bersusah payah dirinya kembali menemukan berlian, ia tidak akan melepaskannya lagi dengan mudah.Pak Ibnu kaget melihat sasaran utama mereka ke rumah. Padahal yang ia tahu Berlian ada di gedung tidak jauh dari kontrakan mereka. Dirinya heran mengapa Alea membawa wanita itu ke rumahnya?"Pa, bantu berat," ujar Alea. Ia tengah memapah Berlian.Pak Ibnu segera membantunya, ia berada di sisi kiri Berlian ikut memapahnya menuju kursi. Tak lupa keduanya juga segera mengikat Berlian. Tak ingin jika kesalahan Alea terulang kembali.Alea juga segera mengambil lakban untuk menutup mulut Berlian, berjaga-jaga jika nanti wanita itu sadar takut membuat keributan. Itu sangat membahayakan mereka berdua nantinya.Pak Ibnu masih heran pada Alea, mengapa Berlian bersamanya? Dan dibawa ke kontrakan mereka?"Bagaimana bisa Berlian

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pencarian yang Nihil

    Alva memperhatikan anting itu lagi, jika itu memang bukan milik Berlian. Ia sangat yakin akan hal itu. Dirinya mematahkan spekulasi dari Jonathan."Ini bukan anting Berlian, Berlian tak menggunakan anting seperti ini," ujar Alva.Jonathan menoleh, ia kembali melihat anting tersebut. Birunya begitu familiar dengan anting itu.Jonathan terus memperhatikannya, tetapi dirinya yakin jika pernah melihat anting seperti itu sebelumnya. Namun, ia tak mengingatnya. "Aku pernah melihatnya," ujar Jonathan. Ia sangat yakin tidak mungkin dirinya salah, jika bukan milik Berlian lantas milik siapa benda itu?Jonathan terus memperhatikan benda itu, ia seperti mengenalinya, tetapi lupa di mana."Coba kau ingat-ingat lagi siapa tahu itu adalah jalan kita untuk menemukan Berlian," ujar Alva. Alva meminta Jonathan mengingat kali saja bisa tahu di mana keberadaan Berlian. Kini mereka benar-benar buntu tidak menemukan petunjuk apapun selain anting dan ponsel milik Berlian.Jonathan mendapat telepon dari p

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

DMCA.com Protection Status