Share

Rencana kotor

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-03 11:10:40

Setelah Mereka pergi, Berlian memastikan sudah tak ada orang. Pelan ia mengintip dengan membuka mata sedikit, lalu membukanya lebar setelah ia tahu sudah tak ada orang di ruangan kotor itu. Debu yang begitu menyengat di hidung membuatnya tak tahan untuk bersin.

"Kenapa rasanya begitu sakit. Siapa mereka dan mau apa dariku?" Lagi, Berlian hanya bisa bergumam pelan.

Rasa nyeri di perut juga di pinggang membuat dirinya sangat sulit untuk bergerak. Wajahnya juga begitu terasa perih mengingat tadi juga menjadi sasaran tamparan yang sangat menyakitkan.

Siapa mereka, hanya pertanyaan itu yang terus berputar di kepala Berlian. Ia merasa aneh, bagaimana bisa dirinya merasa bodoh hingga mau saja ikut dengan mereka. Harusnya ia bertanya pada Pak Hardian sebelum ikut, apa benar mereka EO yang di kirimkan ayahnya.

"Aku harus ke luar dari sini

Bagaimana pun caranya. Tidak boleh lemah."

Berlian mencoba menggesekkan tangannya, ia berharap akan mengendurkan ikatan di tangannya.

Akan tetapi, soal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
film indosiar hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Taktik Berlian

    Alea merasa hidupnya hancur setelah kedatangan berlian. Apa yang diinginkannya dan diimpikannya pula hancur seketika setelah wanita itu kembali datang dan hadir di kehidupan Jonathan pria yang pernah menjadi calon tunangannya. Dendam pun kian membara ketika karirnya pun hancur saat dirinya terekspos sedang mempermalukan berlian di tempat umum. Ia ingin membuat berlian kapok, tapi malah ia yang terkena imbasnya.Alea mengambil mobil dan mengendarai menuju gedung di mana tempat berlian di sekap. Ia sudah membayangkan bagaimana hancurnya perasaan Jonathan saat itu jika tahu wanita yang dicintainya sudah ternoda. Jarak rumah kontrakan mereka tak jauh dari gedung itu. Alea pun sampai dalam beberapa menit. Alea memarkirkan mobil itu jauh dari gedung agar tidak ada yang curiga. Ia pun langsung masuk dan melangkah ke dalam. "Sial kenapa ponselku tertinggal." Beberapa orang lari menghampiri Alea. Mereka adalah anak buah yang di bayar sang ayah untuk menculik Berlian. "Ada apa Nona datang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pelarian yang gagal

    "Sialan, kenapa dia bisa kabur?" Alea yang terkejut saat melihat ketiga pesuruhnya itu sedang terkapar tak berdaya di tanah apa lagi ia melihat si botak yang terikat dengan tali yang mengikat berlian dan kini sudah tubuhnya."Bodoh, apa bisa kabur?" Salah satu pria yang berjalan dengan pincang akibat tertembak oleh berlian pun menceritakan kejadian semula. Mereka yang awalnya akan menunggu Alea tapi tergiur oleh ucapan si botak dan menjalani misi tanpa bosnya itu.Si botak pun sudah dilepaskan oleh si pincang tertembak kakinya. Alea Kembali menyuruh mereka untuk mencari berlian yang sudah lama kabur. "Cepat cari!" perintah Alea dengan penuh emosi. Harusnya ide itu tak ia jalankan jika akan berujung kesialan seperti ini."Baik bos."Tiga penculik itu kewalahan mencari berlian karena jejak wanita itu begitu cepat menghilang pasca berlian menusuk dan menembak para penculik itu. Pisau dan tembakan itu pun mereka temukan hanya saja berlian tidak mereka temukan. Sementara Alea mengusap w

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pertolongan terlambat

    Alea kembali ke rumahnya dengan membawa Berlian yang sudah pingsan. Dirinya senang karena takdir masih berpihak kepadanya. Berlian kembali lagi padanya, ladang uangnya. Dengan bersusah payah dirinya kembali menemukan berlian, ia tidak akan melepaskannya lagi dengan mudah.Pak Ibnu kaget melihat sasaran utama mereka ke rumah. Padahal yang ia tahu Berlian ada di gedung tidak jauh dari kontrakan mereka. Dirinya heran mengapa Alea membawa wanita itu ke rumahnya?"Pa, bantu berat," ujar Alea. Ia tengah memapah Berlian.Pak Ibnu segera membantunya, ia berada di sisi kiri Berlian ikut memapahnya menuju kursi. Tak lupa keduanya juga segera mengikat Berlian. Tak ingin jika kesalahan Alea terulang kembali.Alea juga segera mengambil lakban untuk menutup mulut Berlian, berjaga-jaga jika nanti wanita itu sadar takut membuat keributan. Itu sangat membahayakan mereka berdua nantinya.Pak Ibnu masih heran pada Alea, mengapa Berlian bersamanya? Dan dibawa ke kontrakan mereka?"Bagaimana bisa Berlian

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pencarian yang Nihil

    Alva memperhatikan anting itu lagi, jika itu memang bukan milik Berlian. Ia sangat yakin akan hal itu. Dirinya mematahkan spekulasi dari Jonathan."Ini bukan anting Berlian, Berlian tak menggunakan anting seperti ini," ujar Alva.Jonathan menoleh, ia kembali melihat anting tersebut. Birunya begitu familiar dengan anting itu.Jonathan terus memperhatikannya, tetapi dirinya yakin jika pernah melihat anting seperti itu sebelumnya. Namun, ia tak mengingatnya. "Aku pernah melihatnya," ujar Jonathan. Ia sangat yakin tidak mungkin dirinya salah, jika bukan milik Berlian lantas milik siapa benda itu?Jonathan terus memperhatikan benda itu, ia seperti mengenalinya, tetapi lupa di mana."Coba kau ingat-ingat lagi siapa tahu itu adalah jalan kita untuk menemukan Berlian," ujar Alva. Alva meminta Jonathan mengingat kali saja bisa tahu di mana keberadaan Berlian. Kini mereka benar-benar buntu tidak menemukan petunjuk apapun selain anting dan ponsel milik Berlian.Jonathan mendapat telepon dari p

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Titik Terang

    "Kita cari sarapan dulu keluar," ujar Jonathan.Semalaman juga dirinya tidak bisa tidur, bahkan beberapa kali pak Hardian menelponnya karena Cinta yang terus merengek menanyakan keberadaan ibunya. Mungkin dirinya tertidur karena terlalu lelah hanya sekitar 2 sampai 3 jam saja setelahnya ia mencoba mencari informasi mengenai keberadaan Berlian lewat sosial media siapa tahu dari mereka ada yang melihatnya.Masih dengan pakaian yang sama, mereka hanya mandi lalu memakai baju yang kemarin lagi. Memang tak ada niatan untuk menginap jadi mereka tidak membawa baju ganti."Ayo."Kali ini Alva yang membawa mobil. Sudah seharian penuh kemarin Jonathan membawa mobil untuk mencari keberadaan Berlian.Pagi hari ini mereka mencari makan sembari mencari kembali keberadaan Berlian. Siapa tahu keajaiban datang dan membawa mereka bertemu dengan Berlian. Mereka sarapan di tukang bubur ayam. Setelah sarapan keduanya kembali berdiskusi lagi mengenai Berlian yang belum diketahui posisinya."Aku ingin menc

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Sonia

    Jonathan mengikat mereka bertiga, lalu berbicara di luar dengan Alva. Ia bingung harus melakukan apa untuk ketiga preman itu. Tenaganya sudah terkuras habis untuk menjatuhkan mereka semua. Memang tidak membutuhkan waktu cukup lama, tetapi cukup menguras tenaga mereka berdua.Alva masih mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan, badan mereka semua cukup besar. Untuk mendudukkan mereka dan mengikatnya saja sangat sulit."Aku harus apa? Langsung bertanya tentang siapa yang membayar mereka saja?" tanya Jonathan.Alva setuju ia mengangguk, dirinya sangat penasaran tentang siapa dalang dari semua ini. Apakah pak Ferdinand ataukah ada pihak lainnya. Tak akan segan-segan untuk memberikan perhitungan yang setimpal kepada dalang dari penculikan Berlian tersebut."Pasti mereka akan membuka mulut jika kita kasih uang atau bisa kita ancam akan habisi saja mereka bertiga," ujar Alva. Biasanya para preman itu mereka melakukan suatu kriminal atas perintah orang, yang mereka sebut dengan bos yang bera

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pemilik Anting

    Samar samar Berlian terbangun dari pingsannya, ia mendengar percakapan antara Alea dan sang ayah. Gini matanya sudah terbuka yang mulai mengamati ke sekeliling ruangan dirinya berada di sebuah kamar. Berlian mulai mengingat-ingat apa yang sebelumnya terjadi kepada dirinya. Ia mulai mengeluh merasakan sakit di area punggung. Mengingat kejadian malam sebelum dirinya pingsan, tentang Alea yang memukulnya dari belakang. Dirinya juga yakin jika Alea lah yang juga membawanya ke tempat ini."Cepat hubungi pak Hardian dan segera meminta tebusan."Pak Ibnu sudah tidak sabar, ia ingin segera menjadi orang kaya. Dirinya tidak ingin menjadi orang miskin terus-menerus seperti ini. Satu-satunya harta yang dirinya punya adalah Berlian sebagai pusat kekayaan dirinya. Lelaki itu sudah tersenyum, membayangkan jika sebentar lagi dirinya akan segera memiliki uang dan bangkit lagi dari kebangkrutan. Ia ingin membuat istrinya menyesal karena sudah meninggalkannya dalam keadaan bangkrut seperti ini.Alea te

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Kerisauan Alea

    "Aku yakin sekali jika itu milik Alea. Pantas saja sepeti pernah melihat benda itu. Sial, jadi selama ini dia di balik semuanya. Menggunakan nama Sonia untuk menutup kebusukannya." Jonatan mengepalkan tangan, emosinya begitu menggebu-gebu. Ia berniat akan memperlihatkan foto Alea pada tiga penjahat itu untuk memastikan. Alva mengangguk saat Jonathan mengatakan hal itu, lalu mereka menghampiri polisi untuk memberi tahu tentang temuan itu.Polisi itu pun memperbolehkan Jonathan menemui kembali penculik itu untuk memastikan benar atau tidaknya Alea adalah Sonia. "Ini," ujar Jonathan. Jonathan memperlihatkan wajah Alea pada roa botak, lalu dia menoleh ke arah temannya seolah-olah memastikan apa benar foto itu sama dengan wanita yang menyuruh mereka. Temannya mengangguk, lalu si botak pun kembali menatap Jonathan dan mengiyakan jika wanita itu adalah Sonia. "Dia memakai jasa kami.""Yakin?" tanya Alva. "Yakin, tapi dia selalu memakai jubah, tapi saat datang kembali dia tak menggunak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

DMCA.com Protection Status