Share

Rencana kotor

Setelah Mereka pergi, Berlian memastikan sudah tak ada orang. Pelan ia mengintip dengan membuka mata sedikit, lalu membukanya lebar setelah ia tahu sudah tak ada orang di ruangan kotor itu. Debu yang begitu menyengat di hidung membuatnya tak tahan untuk bersin.

"Kenapa rasanya begitu sakit. Siapa mereka dan mau apa dariku?" Lagi, Berlian hanya bisa bergumam pelan.

Rasa nyeri di perut juga di pinggang membuat dirinya sangat sulit untuk bergerak. Wajahnya juga begitu terasa perih mengingat tadi juga menjadi sasaran tamparan yang sangat menyakitkan.

Siapa mereka, hanya pertanyaan itu yang terus berputar di kepala Berlian. Ia merasa aneh, bagaimana bisa dirinya merasa bodoh hingga mau saja ikut dengan mereka. Harusnya ia bertanya pada Pak Hardian sebelum ikut, apa benar mereka EO yang di kirimkan ayahnya.

"Aku harus ke luar dari sini

Bagaimana pun caranya. Tidak boleh lemah."

Berlian mencoba menggesekkan tangannya, ia berharap akan mengendurkan ikatan di tangannya.

Akan tetapi, soal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
film indosiar hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status