Share

Bicara Dari Hati

Merasa sangat risih Arnold ingin memutuskan untuk pergi saja dari ruangan sang ayah. Hanya saja, Pak Ferdinand menahannya dan meminta Pak Ibnu untuk sementara ke luar dulu.

Walau kecewa, Pak Ibnu pun ke luar dari ruangan itu. Padahal dia ingin tahu berapa nominal uang yang akan mereka dapatkan jika menang tander.

"Rasanya Papa harus berpikir ulang jika ingin berbesanan dengan Om Ibnu." Arnold dengan sengaja membahas masalah itu.

Ferdinand tak menjawab, ia hanya mengingat bagaimana persahabatan mereka saat di desa. Saat dia kelaparan, Ibnu pun memberikannya makanan.

"Walau anaknya sudah jadi artis terkenal, tapi ayahnya tetap saja kaya orang desa. Harusnya waktu kita mau meeting dia paham, keluar dulu atau yah paling tidak tahu diri," ujar Arnold.

"Jangan bahas itu, kita bahas pekerjaan saja. Mana yang akan kamu diskusikan, lalu berapa persen keuntungan yang akan kita dapatkan?"

Arnold tersenyum penuh maksud, ia tahu jika ayahnya tak mau membahas tentang sahabat kampungnya itu. Wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muchamad Ramadhan
bilang iya pa Jo...lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status