Share

Bab 88 - Jangan Sampai Menyesal

Kaku, suasana pagi itu benar-benar kaku dan canggung. Sarapan hanya diisi oleh keheningan. Baik Keenan maupun Emily tidak ada yang membuka suara. Percakapan mereka semalam adalah penyebabnya. Keenan tak sungkan menunjukkan kesedihannya atas pengkhianatan sang istri, sedang Emily merasa amat bersalah sampai dia tidak bisa membuka mulut untuk menyangkalnya.

Rasa malu dan hina menggerogotinya. Jika Keenan tidak percaya anak yang dikandungnya adalah anaknya, Emily juga tidak bisa menyangkal. Lelaki itu patut mencurigainya. Semua berawal dari kesalahannya. Rumah tangganya berada diambang kehancuran. Haruskah dia menyerah saja? Emily tidak yakin dengan semua ini.

"Dad, wajah Daddy masih lebam, sakit ya? Ini semua gara-gara Om J! Kok bisa sih, Om J jahat sama Daddy? Iel sebel!" ucap Javier dengan menggebu-gebu. Dia menunjukkan rasa khawatirnya akan kondisi wajah Keenan yang kini tampak lebam-lebam, sekaligus pemecah suasana kurang nyaman di meja makan.

"Tidak, Javier, jangan marah. Daddy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
untung aja keenan bisa sabar dn masi perlakukan emily dngan baik mungkin klo cowok lain gk akan terima tu bener tu emily sbelum terlambat nyadari perasan mu ke keenan mending belajar mencintai keenan agar kamu nya tau gimana rasa nya bahagia saat brsama keenan lanjut terus ya thor makin seru ini :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status