Share

Part 68 Fakta Baru

Setelah tamu yang tak diundang itu pamit, mereka lega. Farah dan Hastuti mengajak mereka semua makan siang terlebih dulu. Bagaimanapun, mereka tidak boleh tumbang disaat ada masalah seperti ini.

Sempat menduga jika yang datang adalah orang lain, yang mungkin akan curiga dengan situasi di rumah itu. Kali ini mereka menunggu kedatangan Danu dan Wina. Tadinya Ardan ingin meminta keponakannya mengundang Zayyan Pradipta, tapi Latief tidak menyetujuinya.

“Mengudang seorang pebisnis seperti Zayyan Pradipta pasti akan mengundang tanya Ardan. Kami juga sangat penasaran, tapi baiknya ditunda dulu. Kita tidak bisa membuatnya terseret dalam kasus ini meski dia terlibat sejak awal,” saran Haslan.

Adik iparnya akhirnya mengangguk paham. Hastuti yang duduk di samping adiknya hanya bisa mengusap pundaknya. “Untung yang datang tadi Fatur. Kamu ketiduran lagi di kantor sampai dia repot datang ke sini minta tanda tangan kamu?” sindirnya melirik Akram.

Akram tidak menjawab tidak juga membatah. Dirinya
Rat!hka saja

Penyesalannya sekelumit, masalahnya rumit, semoga ujungnya nggak pahit. Terima kasih buat semua yang sudah kasih komen, ulasan, vote dan dukungan lainnya. See you next part!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
itu kan yang uang kontrak naskah novel yang diflmkan kan kak. yang kerja sama sama Alqadre kalau ngga salah, atau dana Game nya dari Bang Ranu itu bukan?.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status