Share

Part 65 Tamu

Arum mengernyit mendengar suara bel berbunyi. Seingatnya sejak tinggal di rumah ini, bel itu hanya berbunyi saat ada orang asing yang datang. Jika bukan kurir pengantar pesanan atau paket, maka orang itu pasti tamu Akram. Akan tetapi Akram sama sekali tidak memberitahu padanya seseorang akan datang.

Wina sedang menidurkan Nara kembali ke kamar sehingga dirinya yang bergegas melihat siapa yang datang. Mendengar nama Wina yang dipanggil tamu itu, Arum menduga itu adalah tamu Wina. Tanpa curiga dan mengecek di jendela siapa gerangan tamu yang datang, Arum langsung memutar kunci. Namun saat daun pintu terbuka dan melihat wanita paruh baya yang berdiri di hadapannya, kaki Arum mendadak lemas.

"Arum?" Wanita yang mengenakan jilbab syar'i itu terkejut. Sudah begitu lama mereka tidak bertemu. Kini di matanya Arum tampak jauh lebih cantik dari sebelumnya.

"I-Ibu Hastuti?" lirih Arum mengigit bibir bawahnya cemas.

"Kamu... kenapa bisa ada di sini? Di kontrakannya Akram?" tanya Hastuti melang
Rat!hka saja

Ketahuan juga gara-gara Tante Uti bertamu. Pelaku teror otw ya.... Ada yang sudah punya tebakan siapa pelakunya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rat!hka saja
Diwajarin aja Kak, Papanya Kak Riswan Bapak Jaksa yang suka Memaksa. Anaknya sendiri ciut
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Duh siapa pelaku teror yah... yang dulu di depak dari kantornya sapa ntu dulu. Lupa~ lupa ingat aku kak.......... Ternyata om Latief lebih garang dari pada om Haslan ye kak. Kedisipinannya ngweri sangat.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status