Share

Part 62 Tak Lagi Meminta Uang

Novita benar-benar canggung karena merasa diperlakukan khusus. Setelah dirinya menjawab pertanyaan tadi, dirinya diperkenankan masuk ke dalam lift khusus petinggi perusahaan. Sejak kedua pria itu menghampirinya, dirinya turut menjadi pusat perhatian.

Pria yang bernama Zayyan tadi masih sibuk bicara dengan seseorang melalui panggilan telpon. Novita jadi bertanya-tanya apa jabatan pria yang bersamanya saat ini? Rasa cemas mulai merayap kala ia melihat tombol lift yang ditekan adalah lantai teratas gedung tersebut.

Lift melaju tanpa hambatan sama sekali, mereka langsung tiba di lantai teratas, lantai 24. Begitu pintu lift terbuka, Novita tercengang melihat tulisan timbul yang tertera di dinding. Ada satu nama Direktur cabang dan tiga nama CEO dari anak perusahaan raksasa itu.

“Nyonya Novita, maaf, saya ada rapat virtual saat ini. Daffa akan mengantar Anda ke ruangan lain untuk menunggu Kak Riswan,” ucapnya pamit kemudian melangkah dengan tergesa.

“Mari Nyonya, Anda bisa menunggu Riswa
Rat!hka saja

Keponya Mama Novita.... Bagaimana rasanya kalau benar dikasih spanduk sama Adina? Yang cari gebetannya Adina sabar dulu. Dia lagi sibuk skripsian 😆😆😆

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rat!hka saja
Mungkin nanti aku kasih pingsan duluan
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
mama Novita perlu konsul ke DokJan nya Neng Peri dech kak. Gimana kalau tau Faiz ntu keponakannya Prof. Hamizan sang atasan juga anak dari petinggi Polri coba... Makin ciut nyali mama Novita kan... kan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status