Share

Rawan

Ana merebahkan dirinya di atas kasur kamarnya. Demi apapun hari ini melelahkan sekali. Ana pikir setelah jadi Edna hidupnya akan damai dan menyenangkan. Rupanya kenyataan tidak sebaik ekspetasi yang ada. Yang Ana rasakan sekarang adalah perasaan tertekan.

"Edna, ayo keluar dulu. Papa mau ngomong di ruang keluarga." Dari luar kamar Claudia memberikan Ana instruksi agar keluar dari kamar.

Ana sebenarnya ingin menolak permintaan itu tapi merasa tak tega. Bisa-bisa nanti semuanya akan jadi kacau balau karena Ana kebanyakan bertingkah.

"Edna, kamu tidur atau gimana? Mama ke kamar kamu ya?" Karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Ana, Claudia berniat untuk masuk ke dalam kamarnya saja.

Ana langsung gelagapan dan segera menyahut. "Aku gak tidur kok, ma. Ini aku mau keluar jadi mama gak usah masuk ke dalam kamar." Saat ini Ana tidak ingin wilayahnya dimasuki oleh siapapun.

"Oke kalau gitu. Kamu langsung keluar kamar ya karena papa mau ngobrol penting dengan kita semua." Claudia mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status