Share

Bab 20

Di layar ponsel selebar enam inci itu terpampang gambar Ratna yang tengah mendesah, juga penampakan seorang laki-laki berkepala setengah botak yang sedang mencium puncak dadanya. Badan Ratna bergetar hebat, melihat rekaman vidio berdurasi tiga puluh detik tersebut.

"Bagaimana?" tanya Dandi.

"Da ... dari man ... mana, Kam ... kamu dapat gambar itu?" tanyanya tergagap.

Dandi menghela napas, "Kamu pikir aku ini masih Dandi yang polos berseragam SMA, yang dulu bisa kamu pujuk dengan uang jajan, ketika kamu berselingkuh dengan papaku?" ejek Dandi.

Air mata jatuh di pipi Ratna, "Aku mohon, Dandi. Hapus rekaman itu," pintanya.

"Tidak akan, rekaman ini adalah jaminan bahwa kamu tidak akan menanyakan perihal kalung itu lagi."

Dandi masuk ke dalam kamar, dan menutup pintu. Tinggallah Ratna yang kini jatuh terduduk di lantai, dia tidak menyangka Dandi memergokinya dan mengambil rekaman perbuatannya.

Dari rekaman yang diperlihatkan Dandi tadi, Ratna ingat betul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status