Share

19. Air Matanya

Sagara tidak tahu, apa yang terjadi dengan Carissa. Yang jelas, semakin dekat dengan hari H pernikahan mereka, gadis itu menjadi semakin pendiam. Hanya menimpali apapun yang Sagara katakan dengan ya atau tidak. Juga menurut saja apa yang Yasmin titahkan atau larang.

Puncaknya hari ini, dua hari tepat sebelum acara dilaksanakan. Carissa minta ijin kepada Yasmin agar diperbolehkan pulang sendirian ke apartemen Sagara, menginap satu malam di sana.

"Kamu mau ngapain memangnya?" Wanita anggun itu bertanya. "Carissa, sudah tinggal dua hari lagi. Kamu nggak berencana mengacaukan pernikahanmu sendiri, kan?"

"Nggak, Bu. Bukan begitu. Saya cuma pengen diam sendirian sebentar aja."

"Jangan-jangan kamu punya pikiran mau bunuh diri? Carissa, ayo ke psikiater sekarang!"

Astaga, orang ini. Carissa menghela napas lelah sembari berusaha tersenyum. "Memangnya di mata Ibu, saya kelihatan seperti orang depresi yang mau bunuh diri, kah?"

"Heh, Ris, orang jaman sekarang itu lihai memakai topeng yang sempur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
camer .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status