Share

Apakah Sudah Saatnya?

Bab 31) Apakah Sudah Saatnya?

Begitu Athar menempelkan kartu akses, pintu pun terbuka. Sebuah ruangan yang sangat nyaman. Athar mengucapkan terima kasih kepada lelaki muda berseragam yang mengantar mereka, kemudian segera menutup pintu.

"Serius mau nginap di sini, Athar?" usik Aira.

"Menurutmu?" Athar memutar bola matanya. Tatapannya langsung tertuju ke arah ranjang berukuran besar. Dia segera melangkah menuju ranjang, lalu membaringkan tubuhnya.

"Sini, Sayang." Lelaki itu melambaikan tangannya, heran melihat Aira yang masih tegak berdiri di tempatnya semula.

Aira segera tersadar. Dia bergegas menghampiri.

Athar menyambutnya dengan sebuah pelukan. Keduanya bergulingan di ranjang. Lelaki itu melepas pengait yang ada di bagian leher sang istri. Kain penutup kepala itu pun akhirnya terlepas.

"Athar...." Suaranya serak, menatap manik-manik mata sang suami.

Pandangan Athar menggelap. Tak sabar ia meraup benda kenyal nan basah berwarna merah muda itu, lalu melumatnya dengan rakus.

Aira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status