Share

Menjadi Target Pembunuhan

Bab 38) Menjadi Target Pembunuhan

"Nggak apa-apa, Sayang. Aku sudah lebih baik dari sebelumnya." Senyum Aira mengembang melihat kedatangan suaminya.

"Tapi kata dokter, kamu keracunan makanan," cecar Athar gusar. Dia menatap sang istri serius. "Berceritalah, ini bukan urusan main-main. Keselamatan nyawamu adalah segalanya. Kita baru saja berpisah barusan selesai kamu keluar dari salon, tapi sekarang kejadiannya sampai begini."

Aira menghela nafas. "Aku sedang makan siang dengan Papa. Ketika aku menyuap ayam bakar yang aku cocol ke sambal terasi, entah kenapa makanan itu rasanya pahit, jadi aku muntahkan saja."

Pengakuan Aira sama dengan apa yang dibilang oleh dokter barusan.

"Berarti kamu memang keracunan, Aira. Setidaknya ada yang menaruh racun di makanan kamu," tukas lelaki itu.

"Tapi belum bisa dipastikan juga, karena hasil dari lab belum keluar," sanggah Aira.

"Ya, tetapi kemungkinan besar memang ada orang yang menaruh racun di makananmu. Ini tidak bisa dibiarkan." Athar mengambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status