Share

Hilang Ingatan

"Kak, kak Yati …." Nadya mengusap-usap wajah Yati dengan lembut, gadis dua puluh tahun itu merasa khawatir dengan kondisi wanita yang sangat ia sayangi itu sedang terbaring dengan lemas.

Nyonya Rukmana masuk dengan wajah yang dibuat seolah bersedih.

" Yati, ya Allah, kenapa bisa begini, maafin Mommy Nak, Yati …."

Laila dan Diana menyusul di belakang Nyonya Rukmana.

"Mami, sudah Laila bilang kan, obat itu berbahaya, jangan sembarangan minum." ucap Laila, Nadya melihat mereka sekilas.

Drama apa lagi, ini.

"Tolong jangan berisik," ucap Nadya, dia tidak ingin ibu dan anak yang menurutnya sedang membuat drama, mengganggu Yati.

Perlahan Yati membuka mata, Nadya menggenggam tangan Yati dengan lembut.

"Kak, Kak Yati."

"Em--ini, ini di mana?"

"Ini di rumah Kak," jawab Nadya pelan.

"Kamu … kamu adik saya? Kamu memanggil saya, kakak?"

Nadya heran dengan ucapan yang keluar dari mulut Yati, begitu juga dengan Nyonya Rukmana dan Laila.

"Kak Yati, Kak Yati tidak ingat?" Laila mendekati de
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status