Share

BAB 26

Saat Wailea mengambil kotak itu dan berjalan hendak memasuki kamar, terdengar suara pintu depan yang sedang dibuka. Bu Sri akhirnya sampai di rumah. Wailea segera berlari mendapatkan bu Sri. Ia mengucapkan banyak terima kasih dan menyampaikan permintaan maaf pada bu Sri karena telah merepotkannya semalam. Bu Sri yang baik dan ramah hanya tersenyum dan tertawa kecil. Wajar saja jika Helix merasa dekat dengan bu Sri, Wailea yang baru mengenalnya pun merasakan kehangatan seorang ibu.

Saat melihat bu Sri, Wailea jadi teringat akan Weni. Entah ia harus marah dan menyalahkan ibunya tentang apa yang terjadi pada dirinya ini atau malah harus tetap berjuang demi kebahagiaan sang ibu. Ini sungguh menyiksa batin Wailea. Hatinya berkecamuk setiap kali mengingat nasib dirinya saat ini. 

Wailea menatap Helix yang sedang asik berbincang dengan bu Sri lalu berkata dalam hatinya, ijinkan aku bahagia hari ini saja sebelum kembali ke rumah yang penuh air mata dan luka. Setelah puas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status