Share

Bab 17. Dulu Saya Pernah Menyukai Kamu, Satria

Satria tiba di kampus lebih awal hanya untuk menunggu kedatangan Naura. Jadi, dia segera menghampiri si gadis yang baru saja berpamitan pada ayahnya. "Nay."

Lagi, Naura menghindar. "Pagi Satria. Eu ... saya duluan ya. Saya sudah ada janji." Hendak Naura berlalu, tetapi Satria menahan tangannya hingga langkahnya terhenti.

"Kenapa kamu menghindari lagi?" Tatapan Satria sangat lembut walaupun di dalamnya terdapat sendu.

"Saya biasa saja, kok." Senyuman hambar Naura.

"Nay, jangan menghindari saya terus ..., jangan karena saya sudah menikah, kamu jadi menghindari saya seperti ini." Tidak sungkan Satria memohon.

Naura tidak nyaman, tetapi dia tetap berkata di hadapan Satria, "Kamu sudah menikah, kita tidak pantas masih dekat walaupun bersahabat karena bagaimanapun kamu harus menjaga perasaan Abel."

"Itu tidak masalah ..., persahabatan tidak akan mengganggu pernikahan." Sebenarnya dia mengharapkan hal berkebalikan, tetapi kali ini dia harus merangkai kata yang pas untuk membujuk Naura.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status