Share

61 - Aku Senang Melakukannya

Raya berjalan perlahan menuju tempat tidur. Setelah perintah naik tadi tidak terdengar suara apapun. Andro juga sudah tidur di bawah selimut.

Ayo Raya, jangan bicarakan apapun sekarang, cukup lakukan yang dia katakan. Aku yakin dia hanya menggertak. Dia tidak mungkin mau mencabik-cabik tubuhku. Baiklah, pelan-pelan Raya. Jangan membuat suara mengganggu. Sebentar lagi dia juga tidur. Aku hanya perlu menahan napas sampai dia tidur.

“Apa kau lupa apa yang kukatakan tadi.” Saat Raya sudah terbaring di tempat tidur. Andro menendang selimut sampai benada itu teronggok di lantai. Sekarang kaki kanan Andro sudah naik ke atas kaki Raya, menindih nya. “Sudah ku katakan, aku kan mencabik-cabik tubuhmu. Apa kau sudah siap?”

Entah sudah sepucat apa sekarang wajah Raya, tangannya bergetar berpegangan pada pinggir tempat tidur. Berusaha menggerakkan kakinya agar bisa menyingkir. Namun tenaganya kalah jauh. Kaki panjang milik Andro bahkan tidak bergeser sedikit pun. Semakin dia berusaha menggerakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Cara Andro mengungkapkan perasaannya......sungguh berbeda...
goodnovel comment avatar
Nug
Kapan update lagi ya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status