Share

184

"Aku merindukan Oma. Maaf tidak memiliki banyak waktu dengan Oma."

Membuat Oma mengusapnya pelan di sana. "Oma juga merindukan... jatah bulanan Oma."

Raya sedang merapikan baju kedua anaknya sebelum berangkat ke sekolah.

"Nanti pulang cepat, oke? Kita akan ke rumah Uncle Prabu dan Aunty Rania."

"Mereka benar akan pindah, Mom?"

"Iya, ke Amerika."

"Amelika? Nanti tidak bisa beltemu lagi dengan Tari dong?"

Raya tersenyum, "Tentu bisa, kita akan mengunjunginya nanti."

Gala menghela napasnya dalam.

"Kenapa? Kau sedih, Sayang?"

"Tentu saja, nanti siapa yang akan membelikan Gala ice cream sepulang sekolah?"

"Sepulang sekolah? Oh, itu alasanmu terlambat?"

"Ahahaha, kau ketahuan dasal anak nakal."

Ketika mereka bertiga sedang bicara, terdengar panggilan dari luar yaknu Andro. "Sayang, aku harus berangkat lebih cepat."

"Baiklah, kita akan membicarakannya nanti oke?"

"Hah, Mommy akan memakanmu hidup hidup, Ales."

"Tari, jangan menggoda saudaramu."

"Tapi itu menyenangkan."

Raya yang gemas mencium
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida Jubaedah
knpa di ulang sampe berkali-kali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status