Share

Bab 29

Di dalam kamar dada Chakra naik turun menahan emosi yang bisa meluap kapan saja, dan tatapannya tidak lepas menatap tajam pada Alora yang membuang muka.

"Lihat sini!" Kata Chakra penuh penekanan, tapi Alora tidak juga bergeming.

Emosi yang sudah tidak dapat di tahan lagi, Chakra mendekati Alora lalu cukup kasar tangan kekarnya mencengkram lengan Alora hingga rasa nyeri di rasakannya.

"Sakit Mas!" Keluh Alora.

Tidak menghiraukannya, Chakra menariknya sampai membuat Alora terpaksa berdiri dan membuat ia kehilangan keseimbangan tubuhnya. Meski begitu Chakra tetap memaksa Alora agar dapat berdiri di depannya.

"Jika di dunia ini ada yang buruk pada saudaranya, itu tidak ada yang lebih buruk dari kamu yang menyebabkan kematian saudaramu sendiri, dan buruknya lagi kamu menghinanya sedangkan orangnya sudah tiada." Chakra mengatakannya tepat di samping telinga Alora.

Mendengar Chakra kembali menyalahkannya, Alora memberanikan diri membalas dengan tatapan tajamnya. "Asal kamu tau Mas, apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status