Share

Kemarahan Adrian

Kim tersenyum, dengan sumringah dia membuka pintu apartemen Cahaya saat mendengar suara bel, juga melihat kedua sahabat Cahaya berdiri di sana dengan tatapan penuh tanya, melihat keberadaannya di dalam apartemen Cahaya. Bahkan Adrian terlihat marah mendapati hal itu, dia memaksa masuk sebelum Kim mempersilahkan mereka.

Ah masa bodoh, memangnya apa pengaruhnya untuk dia? Tidak ada!

Adrian tak peduli lagi karena sudah bersikap tidak bersahabat dengan Kim, dia merasa tidak mempunyai kepentingan untuk bersikap sopan pada Kim. Lelaki itu bukan siapa-siapa sekarang. Dia hanya mantan atasannya dulu, empat tahun yang lalu. Kini mereka sama, hanya sebatas orang yang pernah saling kenal, dan dipaksa lagi untuk saling menyapa karena lelaki itu yang terus mencari keberadaan Cahaya. Andai Kim tidak terus mencari, bisa dipastikan mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Kadang Adrian penasaran, apa yang sebenarnya Rosita katakan pada Kim, hingga lelaki itu tetap ngotot ingin bersama Cahaya?

Satu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status