Share

Berita Tak Menyenangkan

Melepaskan pelukannya, Cahaya mendekat pada Rosita yang menunggu. "Ambu sehat?" tanyanya dengan suara tersendat.

Rosita menarik Cahaya dalam pelukan, dengan Epon yang mengusap punggung keponakannya. "Ambu sudah semakin sehat, kan sebentar lagi acara penting kamu, jadi Ambu harus cepat sembuh." Rosita seakan ingin meyakinkan dirinya, bahwa apapun yang menyebabkan Cahaya menangis tadi, tidak mengganggu rencana pertunangan anaknya nanti.

"Syukurlah, Aya senang mendengarnya." Cahaya menoleh pada Epon dan menyapa.

"Uwa." Epon mengangguk membalas sapaan Cahaya, dia memilih jadi pendengar saja.

Dari jawaban Cahaya, Rosita bisa bernapas lega, karena memang tidak ada perubahan rencana. Hanya yang jadi pertanyaan, apa masalah baru yang muncul sekarang? Dan Rosita sudah tidak sabar untuk mencari tahu.

Memilih duduk melantai dekat dengan Rosita, Raja berdehem sebelum menjelaskan apa yang menyebabkan kesedihan Cahaya tadi.

"Begini, Pak, ambu, semuanya." Raja memulai pembicaraan, menatap ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status