Share

Berdalih?

Diana buru-buru membuka pintu kamar Ayu dan melihat bahwa di atas nakas ada baskom dan juga handuk yang terendam di dalam baskom.

"Kamu hanya mengompresnya?" tanya Diana sedikit ketus lalu segera menghampiri dan memeriksa suhu tubuh Talia yang mulai normal.

"I-iya, Nyonya. Saya tidak berani kasih Talia obat dan saya juga tidak tau dimana kotak obat dan jenis obat apa yang harus saya berikan pada Talia."

"Terus tadi malam kamu tidak lupa kan memakaikan pampers pada Talia?" Diana menatap tajam Ayu yang hampir menangis ketakutan.

"Iya, Nyonya. Saya pakaikan ketika Talia sudah tidur karena Talia tidak mau pakai pampers saat akan tidur." Jelas Ayu sedikit melirik jam tangannya.

"Kamu uda sarapan? Pergilah sekolah. Minta supir antar saja atau kamu akan terlambat." Pinta Diana berikutnya setelah mengingat jika Ayu harus pergi ke sekolah sekarang.

"Belum, Nyonya. Saya akan pergi ke sekolah dan sarapan di sekolah. Permisi Nyonya," sahut Ayu segera mengambil tasnya lalu berpamitan pada Diana.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status