แชร์

Bab 28

ผู้เขียน: Daniza
Satu kalimat ringan itu justru membuat mata Stuart memerah."Kita sudah bersama begitu lama, masa kamu nggak bisa maafin aku sekali saja?"

"Bisa kok, aku maafin kamu."

Stuart tertegun, tak menyangka dia akan berkata begitu. Matanya langsung berbinar.

"Asal kamu juga bisa terima kalau aku nanti juga cari pria lain. Waktu aku sama kamu, aku akan kirim pesan ke dia, terus like postingannya."

"Aku akan temani dia semalaman pas kamu tidur. Bahkan, mungkin aku akan hamil anak dia, terus minta kamu bantu besarkan."

Setiap kata yang keluar dari mulut Kate membuat wajah Stuart semakin pucat. Baru mendengarnya saja, Stuart sudah nyaris hancur.

"Kamu bisa terima?"

Stuart langsung menggeleng.

"Kate, aku nggak sanggup ...."

"Makanya, kamu juga nggak layak minta dimaafkan. Kalau kamu mau aku mencintaimu, kamu juga harus balas dengan kesetiaan yang sama. Kalau nggak, kamu nggak pantas."

Kate menatapnya dingin saat Stuart mulai menangis tersedu-sedu.

"Stuart, kamu gagal jadi suami, gagal jadi ayah. Satu-satunya yang masih bisa kamu perjuangkan adalah jadi anak yang baik. Kalau nggak, aku benar-benar nggak bisa respek sama kamu."

"Kita cerai, aku ambil setengah yang memang hakku. Kalau kamu nggak terima, silakan gugat. Tapi, selama kamu masih punya muka, jangan datang mencariku lagi."

Selesai bicara, Kate bangkit dan pergi. Isak tangis Stuart terdengar di belakang, tetapi tak cukup kuat untuk membuatnya menoleh.

Dia memblokir nomor ibu Stuart. Sejak saat itu, keluarga Stuart sepenuhnya lenyap dari hidupnya.

Pasangan yang dulu dikagumi banyak orang karena kisah cinta beda usia mereka, kini pun kehilangan daya tarik. Berita mereka digantikan oleh gosip yang lebih panas.

Kate membeli rumah baru dan langsung pindah. Akhirnya, dia benar-benar tenang.

Sebulan kemudian, seseorang yang tak terduga mengetuk pintu rumahnya. Itu adalah Flora, kakak perempuan Adam.

Kate yang canggung mempersilakan masuk, lalu menuangkan teh.

"Kak Flora, mungkin kamu salah paham. Aku dan Adam sudah sebulan nggak saling menghubungi."

Flora hanya menghela napas. "Bisa nggak ikut aku ke suatu tempat?"

Kate bingung, tetapi tetap mengangguk.

Flora membawanya ke vila milik Adam. Mereka naik ke loteng yang terkunci dengan kode sandi.

"Pakai tanggal ulang tahunmu," ujar Flora.

Kate pun mengetik tanggal lahirnya. Klik! Pintunya terbuka.

Di dalam, seluruh dinding dipenuhi foto-fotonya. Dari masa kuliah sampai perjalanan terakhir mereka.

Di antaranya, ada foto-foto dari berbagai acara yang dia hadiri bersama Stuart, tetapi hanya wajahnya yang terpajang.

Flora menyerahkan sebuah buku catatan dari atas meja. Kate membukanya dan tertegun. Itu adalah buku catatannya saat kuliah, yang dia pikir sudah lama hilang.

Pelan-pelan, dia membacanya kembali. Di sana tertulis rencana perjalanannya, ditulis tangan oleh dirinya sendiri.

[ Kalau bisa, tempat pertama yang ingin aku datangi adalah Kota Abra, menikmati angin laut di sore hari, lalu menunggu matahari terbit .... ]

[ Tujuan kedua pasti lihat bunga sakura, katanya di sana paling bagus .... ]

[ Dengar-dengar di sana ada arak buah terenak, cuma entah toko mana yang paling juara .... ]

Kertas-kertasnya sudah menguning. Jelas sering dibuka dan dibaca. Pantas saja Adam tahu ke mana dia akan pergi. Tempat-tempat impiannya telah dihafal dan bahkan dikunjungi Adam seorang diri.

Di halaman terakhir, tertulis dua kalimat dari Adam.

[ Di usia muda, jangan bertemu seseorang yang terlalu menakjubkan. Karena setelah itu, orang lain hanya akan terasa biasa dan aku nggak mau hidup dengan yang biasa-biasa. ]

Dada Kate terasa sesak.

"Ini satu lagi." Flora menyerahkan buku catatan lain.

Judul di sampulnya membuat Kate langsung membeku.

[ Rencana Merebut Pasangan Orang ]

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 29

    Tidak mungkin seperti yang dia pikirkan, 'kan? Namun, kenyataannya memang begitu.Kate bahkan sulit membayangkan bagaimana mungkin Adam, pria pendiam dan lembut seperti itu, bisa membuat begitu banyak rencana hanya untuk menggodanya agar dia berselingkuh.Dia membalik halaman, tidak tahu harus tertawa atau menangis, sampai pandangannya tertuju pada satu kalimat.[ Lebih baik jangan, dia pasti akan sedih. ]Jantung Kate berhenti berdetak untuk sedetik."Sejujurnya, waktu aku pertama kali lihat semua ini, aku bahkan lebih kaget dari kamu," ujar Flora sambil mengangkat bahu. "Orang bisa kelihatan baik, tapi siapa tahu dalamnya kayak gimana. Keluargaku sampai curiga dia punya kelainan ...."Kate tertawa."Tapi aku juga tahu, dia sudah jatuh cinta, bahkan selama 12 tahun. Kami sebenarnya sudah coba segala cara, tapi tekadnya terlalu kuat.""Maaf ya, Kate. Waktu pagi itu aku telepon dia, aku benar-benar nggak tahu kamu ada sama dia.""Aku juga minta maaf karena adikku kayak gitu. Kalau bisa,

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 1

    Ting tong .... Ponsel kembali memunculkan trending topic yang telah bertahan selama setengah bulan.Stuart membeli sebuah vila mewah dengan harga tinggi, bahkan menanam sendiri taman penuh mawar sebagai persiapan untuk perayaan ulang tahun pernikahan yang kelima. Sekali lagi, dia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa hanya Kate yang dia cintai.Komentar yang tak terhitung jumlahnya, semuanya iri pada kisah cinta mereka.[ Siapa bilang cinta beda usia nggak bisa bahagia? Pak Stuart sangat tergila-gila padanya. Katanya, Bu Kate lebih tua enam tahun dari dia dan Pak Stuart perlu tiga tahun penuh usaha untuk menaklukkan hatinya. ][ Semua orang tahu Pak Stuart sangat mencintai istrinya. Dua tahun lalu saat gempa, Bu Kate terjebak dan Pak Stuart nekat masuk untuk menyelamatkan. Saat berhasil diselamatkan, tubuhnya penuh luka, tapi malah dia yang menenangkan Bu Kate yang ketakutan. Di berita waktu itu, Pak Stuart memeluk istrinya sambil menangis lho! ][ Tahun lalu, ada media yang mengejek

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 2

    Keesokan siang, Stuart membawa Kate makan siang di rumah keluarganya. Ibu Stuart tidak menyukai Kate. Bahkan saat pernikahan mereka, dia sama sekali tidak hadir.Setelah menikah, Stuart langsung mengajaknya pindah dari rumah dan hanya pulang ke rumah keluarga setiap akhir bulan."Sayang, nanti apa pun yang Ibu katakan, jangan dimasukkan ke hati ya. Suamimu ini selalu di pihakmu. Kita makan sebentar, lalu pulang," pesan Stuart sambil menggenggam tangan Kate.Begitu masuk ke rumah, Kate sudah mendengar tawa ibu Stuart. "Bayinya imut sekali, tangan dan kaki mungilnya itu bikin hati meleleh."Wajah Kate langsung pucat, langkahnya terhenti di tempat. Orang yang duduk di sebelah ibu Stuart adalah perempuan yang sama di foto maternity itu."Dia anak temanku, Winter. Dia sedang hamil, keluarganya di luar negeri. Jadi, temanku minta aku untuk menjaganya. Tadi pagi, aku baru temani dia periksa kehamilan."Ibu Stuart menggandeng Winter mendekat, lalu menyodorkan hasil USG ke Stuart dengan tatapan

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 3

    Layar ponsel otomatis mati. Stuart tidak mencurigai apa pun. Dia menarik Kate ke pelukannya dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut."Sayang, jangan nangis. Aku ikut sedih lho. Ini semua salahku. Aku nggak seharusnya membawamu ke sini dan membuatmu tersakiti.""Dia memang ibuku, tapi kamu nggak punya kewajiban untuk bersikap baik padanya demi aku. Kamu boleh memukul atau memakiku, asalkan kamu bisa lega."Sepanjang perjalanan pulang, Stuart terus berusaha menenangkan Kate. Kate memilih menutup mata dan berpura-pura tidur.Suara notifikasi pesan sesekali terdengar. Stuart pun terus-menerus membalas pesan.Sesampainya di depan rumah, Stuart mengusap kepala Kate dengan lembut. "Sayang, ada urusan mendadak di kantor yang harus kutangani. Kamu tunggu di rumah ya, aku janji malam ini pulang cepat."Kate turun dari mobil dengan tenang tanpa melontarkan sepatah kata. Setelah Stuart pergi, Kate menyetujui permintaan pertemanan dari Winter. Kemudian, dia membuka foto-fotonya.Postingan yang

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 4

    Kartu berobat Kate terdaftar atas nomor Stuart, jadi pesan pengambilan obatnya juga langsung masuk ke ponsel pria itu."Sayang, tolong bicara dong. Aku cemas banget."Kate menyerahkan kantong obat itu kepadanya. "Dokter menyarankanku coba obat baru. Katanya mungkin bisa meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung berikutnya.""Yang penting kamu nggak kenapa-napa, aku hampir mati ketakutan," ucap Stuart sambil menaruh kantong obat begitu saja di meja tanpa melihat isinya.Kate tertawa dingin. Dulu, apa pun obat yang dia minum, Stuart pasti membaca dengan saksama karena takut ada efek samping.Dia selalu bilang, dia memang tidak bisa menggantikan rasa sakit karena program bayi tabung, tetapi setidaknya dia bisa selalu mengingatkan diri sendiri bahwa Kate menderita demi dirinya.Sekarang, Kate sendiri yang menyerahkan obat perawatan sebelum aborsi ke tangan Stuart, tetapi Stuart bahkan tidak sudi untuk meliriknya.Aroma parfum asing bercampur dengan wangi mawar di tubuh Stuart membuat Ka

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 5

    Kate tidur larut, jadi bangunnya agak siang. Begitu keluar dari kamar, Stuart kebetulan baru saja mendorong pintu masuk dari luar."Sayang, aku beliin pangsit udang kukus dari restoran favoritmu." Stuart seperti memamerkan harta karun, mengeluarkan bungkusan makanan dari pelukannya. "Aku peluk terus di jalan biar tetap hangat. Makan selagi masih panas ya."Dulu setiap kali Stuart berbuat salah atau membuat Kate marah, dia selalu membelikan pangsit udang kukus sebagai cara untuk meredakan suasana.Sebenarnya Kate tidak begitu suka makanan itu. Dia luluh dan memaafkannya hanya karena dia mencintainya.Namun, hari ini? Apakah karena merasa bersalah setelah semalaman bersama wanita lain?"Sayang, kamu lihat pesan yang aku kirim pas keluar tadi pagi nggak? Kamu bangun jam berapa?" Entah kenapa, sikap Kate dua hari belakangan ini membuat Stuart merasa gelisah."Nggak lihat, aku baru bangun." Kate mengambil garpu. Dia tidak akan menyiksa dirinya sendiri hanya karena Stuart.Melihat wajah Kate

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 6

    "Maaf. Kamu boleh marah dan pukul aku. Aku mohon, jangan nangis." Stuart memeluk Kate. "Aku yang ngomong ngawur, aku pantas dihukum seberat-beratnya."Kate tidak bisa melepaskan diri dari pelukannya, air matanya terus menetes. Namun, dalam hatinya dia tahu betul, Stuart bukan tak sengaja dan hanya ingin melimpahkan semua kesalahan padanya, supaya dia punya alasan yang masuk akal atas perselingkuhannya.Sikap Stuart semakin merendah. "Nanti aku akan bicara baik-baik sama Ibu. Kalau kelak dia sudah belajar cara menghormatimu, kamu baru hapus dia dari daftar hitam ya?"Kate menangis sambil tersenyum. 'Stuart, antara aku dan kamu, sudah nggak ada lagi masa depan.'Dua hari berikutnya, Stuart terus berada di rumah menemani Kate. Meskipun Kate jarang meladeni, dia tetap turun tangan sendiri memasak makanan favorit Kate.Namun, di media sosial Winter, muncul lagi unggahan baru.Barang-barang perlengkapan bayi pesanan Stuart sudah sampai.Stuart memesan tempat pemulihan pasca melahirkan kelas a

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 7

    "Kak Stuart lagi hangatin susu buat kamu. Katanya kamu nggak boleh minum yang dingin. Bukan mau muji, tapi di mana lagi bisa ketemu suami sebaik dia? Birnya belum diangkat semua. Nanti aku masuk lagi dan desak dia."Mata Kate mulai merah, kukunya menancap ke telapak tangan. Berapa kali Ken sudah menipunya sampai bisa seterampil itu tanpa rasa bersalah sedikit pun? Dia sudah tak sanggup berada di sana sedetik pun lagi."Aku ngantuk. Aku pulang duluan.""Mau aku suruh Kak Stuart antar?"Kate menatapnya lekat-lekat. "Nggak perlu, aku nggak mau merusak suasana hatinya."Ken merasa agak gugup melihat wajah kakaknya. "Kalau begitu, aku pesenin mobil buat kamu."Sebelum naik ke mobil, Kate menoleh untuk terakhir kalinya pada adik yang dia besarkan sendiri.Tatapan Ken sedikit gelisah. "Kenapa, Kak?"Kate menarik pandangannya, diam saja, lalu langsung menutup pintu mobil.Begitu sampai rumah, Stuart menelepon. "Kenapa nggak suruh aku antar? Malam-malam begini kamu malah pulang sendirian. Aku kh

บทล่าสุด

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 29

    Tidak mungkin seperti yang dia pikirkan, 'kan? Namun, kenyataannya memang begitu.Kate bahkan sulit membayangkan bagaimana mungkin Adam, pria pendiam dan lembut seperti itu, bisa membuat begitu banyak rencana hanya untuk menggodanya agar dia berselingkuh.Dia membalik halaman, tidak tahu harus tertawa atau menangis, sampai pandangannya tertuju pada satu kalimat.[ Lebih baik jangan, dia pasti akan sedih. ]Jantung Kate berhenti berdetak untuk sedetik."Sejujurnya, waktu aku pertama kali lihat semua ini, aku bahkan lebih kaget dari kamu," ujar Flora sambil mengangkat bahu. "Orang bisa kelihatan baik, tapi siapa tahu dalamnya kayak gimana. Keluargaku sampai curiga dia punya kelainan ...."Kate tertawa."Tapi aku juga tahu, dia sudah jatuh cinta, bahkan selama 12 tahun. Kami sebenarnya sudah coba segala cara, tapi tekadnya terlalu kuat.""Maaf ya, Kate. Waktu pagi itu aku telepon dia, aku benar-benar nggak tahu kamu ada sama dia.""Aku juga minta maaf karena adikku kayak gitu. Kalau bisa,

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 28

    Satu kalimat ringan itu justru membuat mata Stuart memerah."Kita sudah bersama begitu lama, masa kamu nggak bisa maafin aku sekali saja?""Bisa kok, aku maafin kamu."Stuart tertegun, tak menyangka dia akan berkata begitu. Matanya langsung berbinar."Asal kamu juga bisa terima kalau aku nanti juga cari pria lain. Waktu aku sama kamu, aku akan kirim pesan ke dia, terus like postingannya.""Aku akan temani dia semalaman pas kamu tidur. Bahkan, mungkin aku akan hamil anak dia, terus minta kamu bantu besarkan."Setiap kata yang keluar dari mulut Kate membuat wajah Stuart semakin pucat. Baru mendengarnya saja, Stuart sudah nyaris hancur."Kamu bisa terima?"Stuart langsung menggeleng."Kate, aku nggak sanggup ....""Makanya, kamu juga nggak layak minta dimaafkan. Kalau kamu mau aku mencintaimu, kamu juga harus balas dengan kesetiaan yang sama. Kalau nggak, kamu nggak pantas."Kate menatapnya dingin saat Stuart mulai menangis tersedu-sedu."Stuart, kamu gagal jadi suami, gagal jadi ayah. Sat

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 27

    Kate menggigit pelan bibirnya. Pintu lift terbuka. Adam berjalan keluar beberapa langkah, lalu menoleh meliriknya. "Kenapa?"Kate menyimpan ponselnya dan menyusul. Kamar mereka berhadapan langsung. Kate membuka pintu, tetapi tidak langsung masuk."Adam.""Mau masuk sebentar?"Kate berbalik. "Maksudku, gimana kalau kita coba dulu?"Adam sempat bengong. Di saat Kate mulai tenang dan hendak menarik ucapannya, Adam segera mendahuluinya."Aku mau."Adam melangkah cepat, menutup pintu, dan menahan tubuh Kate di dinding. Adam yang selalu dikenal tenang dan terkendali, malah memperlihatkan tatapan yang membara."Mau lanjut, Kate?" Suaranya serak dan dalam, membuat telinga Kate memerah.Kate gugup, tetapi dia tidak ragu. "Mau ...."Adam terkekeh-kekeh, lalu memegang wajahnya dan menciumnya. Ciuman itu awalnya lembut, tetapi berubah menjadi dalam dan penuh gairah. Segalanya pun lepas kendali.Keesokan pagi, Kate terbangun karena dering ponsel Adam. Adam yang masih setengah sadar pun mengangkatnya

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 26

    "Aku nggak mau karena ... aku jijik padamu."Stuart terbangun seketika, lalu panik berlari ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya berulang kali. Dia hampir saja mengelupas kulitnya sendiri. Matanya dipenuhi urat merah, mulutnya terus bergumam."Sayang, aku sudah bersih sekarang. Aku nggak kotor lagi, aku nggak menjijikkan lagi .... Makanan yang aku makan juga sudah kumuntahkan, kamu jangan jijik sama aku ya? Aku akan suruh mereka pergi, nggak akan ada yang datang lagi."Setelah hampir setengah jam, Stuart akhirnya keluar. Melihat kondisinya, ibu Stuart hendak masuk, tetapi langsung dihalangi olehnya."Jangan masuk. Kate nggak suka kamu. Aku harus jaga semua barang-barangnya di sini. Aku nggak bisa buat dia marah lagi."Ibu Stuart hanya bisa duduk di depan pintu, hatinya penuh keputusasaan."Kalau aku nggak bisa menghentikanmu, biar aku temani kamu di sini. Aku nggak sanggup melihat situasimu. Stuart, aku lebih baik mati daripada melihatmu begini. Sebenarnya, harus kayak gimana biar kamu

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 25

    "Kamu sepertinya lupa, aku sudah pernah kasih kamu banyak kesempatan. Tapi, kamu sendiri yang nggak becus, sekali pun nggak bisa kamu manfaatkan dengan baik."Suara Stuart bergetar. "Sayang, aku benar-benar sadar aku salah ....""Terus kenapa?" Kate terkekeh-kekeh. "Kamu bisa hidupkan dua anak kita kembali? Atau kamu bisa buat kejadian kamu tidur dengan Winter seolah-olah nggak pernah terjadi?""Sejak aku pergi, aku nggak pernah berniat balik lagi. Stuart, aku jijik sama kamu."Kate menoleh ke arah ibu Stuart. "Waktu lima menit sudah habis. Maaf, aku harus pergi.""Jangan ... jangan, Sayang. Kita sudah bersama begitu lama, kamu nggak bisa ...."Kate melangkah keluar pintu. Suara tangisan memohon itu tertinggal sepenuhnya di belakangnya.Ibu Stuart menghela napas berat. "Stuart, dia sudah pergi."Ucapan itu seperti vonis mati bagi Stuart. Tatapannya langsung kosong. Saat berikutnya, dia sontak berlari ke arah pintu. Jarum infus tercabut, darah memercik, tetapi dia seperti tak merasakan s

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 24

    Suara di ujung telepon sangat sunyi.Stuart semakin terdengar hati-hati dan rendah diri. "Aku tahu aku salah. Aku seharusnya nggak menipumu. Aku dan Winter sudah nggak ada hubungan apa-apa dan anak itu juga sudah tiada.""Sayang, aku mohon, tolong maafkan aku kali ini. Aku benar-benar nggak bisa hidup tanpa kamu. Selama kamu mau balik, aku akan melakukan apa saja."Tak ada respons dari seberang."Sayang, jangan ...." Suara Stuart mulai bergetar. Namun, sebelum kalimatnya selesai, panggilan sudah terputus.Dengan panik, Stuart buru-buru mencoba menelepon ulang. Namun, ternyata nomornya sudah diblokir. Keputusasaan yang begitu mendalam menyelimuti dirinya, membuatnya sulit bernapas.Tepat saat itu, panggilan dari ibunya masuk."Ibu, bisa tolong bantu cari dia? Aku benar-benar kangen banget sama dia. Dia sudah nggak mau angkat teleponku."Ibu Stuart merasa getir. Selama ini, anaknya begitu berwibawa. Kalau bukan karena putus asa, dia tidak mungkin memohon seperti ini padanya."Gimana kala

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 23

    Namun, yang Stuart lihat hanyalah punggung orang-orang yang sedang menarik koper. Dia menurunkan pandangannya. Dengan membawa foto Kate di ponsel, dia mulai bertanya ke setiap orang yang dia temui.Di bandara asing itu, dia tak peduli lagi dengan citra atau harga diri. Dia terus memanggil, "Kate! Kate!"Dia hampir menyusuri seluruh area bandara, sampai akhirnya mendapat jawaban dari seseorang."Dia duduk di sini setengah jam yang lalu, sekarang pesawatnya sudah terbang. Tadi pas kamu masuk, dia sempat lihat ke arahmu. Kalian saling kenal ya? Tapi, kenapa dia nggak nyahut waktu kamu teriak-teriak barusan?"Stuart berdiri mematung. Dia terlambat setengah jam. Padahal dia sudah begitu dekat untuk bisa bertemu dengan Kate. Hanya tinggal sedikit lagi, kenapa harus terlewat?Seluruh tubuh Stuart basah oleh keringat, tetapi hatinya seperti jatuh ke dasar jurang yang dingin.Kate menyaksikannya berlari seperti orang bodoh mencari ke sana sini, tetapi tetap tidak mau melangkah sedikit pun untuk

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 22

    Pesawat mendarat.Dalam perjalanan menuju restoran itu, perasaan Stuart diliputi kegembiraan yang semakin lama semakin memuncak. Namun, ketika dia benar-benar berdiri di depan restoran, dia justru merasa takut.Sudah tiga bulan sejak Kate pergi. Dia yakin Kate pasti sudah melihat semua permintaan maaf dan janji-janjinya di internet. Mungkin amarahnya sudah sedikit mereda.Sebelumnya, semua informasi yang dia dapat hanyalah kabar burung. Baru kali ini dia mendapatkan foto dan lokasi yang benar-benar jelas. Dia yakin Kate pasti sudah memaafkannya, makanya memberinya kesempatan seperti ini.Ya, pasti begitu. Mereka sudah saling mencintai selama bertahun-tahun. Kate memiliki hati yang lembut, tidak akan tega meninggalkannya.Stuart memaksakan diri untuk tidak mengingat sikap dingin dan tegas Kate sebelumnya. Dia berkali-kali menenangkan dirinya sendiri.Kemudian, dia membawa masuk sekotak pangsit udang kukus kesukaan Kate, yang dibawanya jauh-jauh dari negara asalnya. Dia menunjukkan foto K

  • Buah Cinta Pengkhianatan Suamiku   Bab 21

    Sejak kecil, Kate punya mimpi untuk keliling dunia. Namun, sejak kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan, mimpi itu harus terkubur selama 19 tahun. Setelah dia pergi, mimpi itu bisa dia wujudkan kembali.Di bulan pertama kepergiannya, Kate pergi ke kota yang dulu paling dia impikan untuk memulihkan kesehatannya. Di sana, dia bertemu dengan kakak kelasnya semasa kuliah, Adam.Karena Kate masih asing dengan tempat itu dan kesehatannya juga kurang baik, Adam pun banyak membantunya selama sebulan penuh.Kate sangat peka terhadap perasaan orang lain. Saat dia menyadari tatapan Adam padanya sudah melebihi sekadar teman, dia memutuskan pergi ke kota berikutnya.Lima tahun pernikahan tidak sepenuhnya sia-sia. Setidaknya, kini Kate tak perlu lagi khawatir soal uang.Adapun permintaan maaf yang terus Stuart unggah di media sosial, meskipun Kate tidak pernah mencari tahu, selalu ada orang-orang yang membahasnya di perjalanan.Saat sedang makan, dua gadis di meja sebelah kembali membicarakan

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status