Share

Bab 214

Jolyn baru berusia empat puluhan tahun, menjalani kehidupan yang nyaman dan sehat. Cedric tidak pernah membayangkan bahwa ibunya akan jatuh sakit, apalagi dengan penyakit serius seperti ini. Dia berusaha sebisa mungkin untuk tetap tenang, "Apa kata dokter? Apakah itu tumor jinak, atau ..."

"Belum jelas."

Bryson menggelengkan kepala "Perlu dilakukan operasi, hasil patologi akan menentukan."

Satu kalimat itu membuat hati Cedric semakin terpuruk. Ayah dan anak saling berhadapan dalam keheningan, memiliki perasaan yang sama. "Masuklah dan temani ibumu." Bryson menepuk bahu anaknya.

"Setelah kamu pindah, ibumu terus memikirkanmu."

"Baiklah." Cedric mengangguk dengan susah payah, mendorong pintu kamar, dan masuk.

Di ruang perawatan, Jolyn sedang tidur tenang.

Malam itu, Cedric tidak pergi dan tetap menjaga ibunya.

Pagi berikutnya, Jolyn bangun dan terlihat dalam kondisi yang cukup baik, sangat senang melihat anaknya.

"Cedric, kamu datang."

Sambil hendak bangun.

"Ibu, perlahan."

Cedric memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status