Share

Bab 216

Cedric tetap diam, tanpa berkata-kata.

Bryson membantu istrinya, "Hanya bertemu sekali, tidak meminta kamu melakukan apa pun. Hubungan antara dua keluarga ada di sini, tidak baik terlalu kurang ajar."

Setelah beberapa lama diam, Cedric ragu.

“Hanya sekadar bertemu?"

"Iya." Bryson tertawa, "Selain itu, apa yang bisa kami paksa darimu?" Logikanya tidak salah.

Setelah berjuang sebentar, Cedric akhirnya menyetujui.

"Baiklah, aku setuju. Tapi, aku hanya akan pergi bertemu sekali, jangan berharap apa-apa."

"Baik, baik." Jolyn tersenyum mengangguk,

"Ibu tahu. Anakku, terima kasih."

Di pihak Keluarga Tiam, waktu pertemuan disepakati untuk besok, yang kebetulan adalah akhir pekan.

Pukul delapan malam, mereka akan menonton drama bersama.

...

Pada akhir pekan malam. Zenith menjemput Tavia untuk pergi ke Teater Besar Jakarta, malam ini ada drama terkenal yang disutradarai oleh sutradara terkenal.

Tiketnya sulit didapat.

Zenith tidak terlalu tertarik dengan drama, dia hanya menemani Tavia. K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status