Share

Bab 223

Kayshila melihat ke arahnya, itu adalah Tavia.

"Halo."

Penjaga toko merespons dengan ramah, "Ada yang bisa saya bantu?"

Tavia mengeluarkan selembar daftar, lalu memberikannya kepada penjaga toko.

"Ikuti yang tertulis di sini, ambilkan untukku."

"Baiklah."

Penjaga toko menyetujuinya, namun setelah melihat daftar, tiba-tiba tampak kesulitan.

"Semuanya ada, kecuali, kue haw flakes habis, harus menunggu hingga besok untuk tersedia kembali."

"Habis?"

Tavia dengan cepat melihat bahwa kue haw flakes di dalam kotak kaca tidak tersisa banyak.

Dia mengerutkan kening, "Ini bukan kah?"

"Eh." Penjaga toko melihat ke arah Kayshila, tersenyum, "Pelanggan ini sudah membeli semuanya."

"Eh?"

Barulah Tavia melihat ke arah Kayshila, seolah-olah baru menyadari keberadaannya di sana.

"Oh, kamu."

Itu hanyalah sapaan singkat, tidak lebih dari itu.

Tavia menggelengkan tangan, berkata kepada penjaga toko, "Aku ingin kue haw flakes, dengar tidak?"

Dengan nada perintah.

Dia juga memerintahkan penjaga toko, "Kenap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status