Share

Bab 228

Asalkan Kayshila bisa makan dengan lahap, biarkan dia memilih makanan apa pun yang dia inginkan.

Hari ini Kayshila sangat ingin makan ceri, jadi Cedric mengemudi selama dua jam ke kebun ceri di luar kota dan memetiknya sendiri untuknya.

Cedric kemudian mengemudi selama dua jam lagi kembali, membawa ceri segar yang baru dipetik dari mobil.

Dia mengantarkannya ke apartemen Jeanet.

"Wah." Jeanet berseru kagum, "Sangat segar."

Setiap ceri merah mengkilap dan masih ada embun di atasnya.

Kayshila melihat dengan penuh harap, mulutnya menetes air liur.

Jeanet tersenyum, "Aku akan mencucinya untukmu, tunggu sebentar ya."

"Baiklah." Kayshila mengangguk patuh.

Setelah Jeanet mencuci ceri dan membawanya keluar, Cedric merasa lega saat melihat Kayshila makan dengan lahap.

Kayshila juga merasa lebih baik, merasa malu.

"Aku telah merepotkanmu lagi."

Cedric tersenyum, mengelus rambutnya, "Sangat senang mendapat kesempatan untuk membantumu."

Kayshila memalingkan wajahnya, pipinya sedikit memerah.

Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status