Share

Bab 231

Akhir pekan.

Seperti biasa, Kayshila pergi ke Panti Jompo Santori untuk menjenguk Azka.

"Kak Azka."

Perawat tersenyum sambil menyapa dia, "Kamu datang sangat pagi hari ini."

"Karena sudah selesai magang."

"Ada seseorang yang datang lebih awal darimu."

Kayshila sedikit bingung, "Siapa?"

"Orang yang datang terakhir kali, katanya ... ayahmu dan Azka."

Tiba-tiba, Kayshila mengerutkan kening, lagi-lagi Wiliam.

Apa yang sedang dipikirkannya belakangan ini?

"Dan lagi."

Perawat menariknya, berbisik, "Orang itu bertanya tentang tes dari 'Organisasi Wells' untuk Azka."

Mendengar itu, Kayshila mengernyitkan keningnya lebih tajam.

"Aku mengerti, terima kasih ya."

"Tidak masalah."

Setelah berpisah dengan perawat, Kayshila masuk ke ruangan Azka.

Di karpet, Azka duduk dengan sangat tegap.

Wiliam duduk di depannya, membuka sebuah kotak kertas dan bertanya sambil tersenyum.

"Azka suka?"

Dari jauh, Kayshila melihat.

Itu adalah model pesawat.

Azka langsung merasa senang, tidak ada anak laki-laki yang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status