Share

Bab 46

Irene dan Leon terkejut begitu pintu kamar hotelnya terbuka lebar dan memperlihatkan seseorang yang menatap tajam pada mereka dengan tangan terlepas. Sorot mata tajamnya terlihat penuh emosi. Dadanya naik turun, rahangnya mengeras hingga giginya bergemelutuk menahan amarah.

Leon segera memakai celananya dan memaki Reynald dengan kata-kata kasar, sedangkan Irene menutupi tubuhnya dengan selimut tebal yang ada di ranjang kamar hotel itu.

“Lo gak punya otak, ha! Masuk kamar orang sembarangan! Ngerusak acara orang aja!” bentak Leon.

“Lo tuh yang nggak punya otak!! Dia cewek gua anj*ng!” balas Reynald menggebu.

“Terus apa hubungannya sama lo? Cewek lo sendiri yang mau sama gua.” Leon tersenyum remeh mengejek Reynald.

“Bangs*t!!”

Bug!!

Bug!!

Reynald meninju wajah Leon hingga Leon tersungkur di lantai dengan mengeluarkan darah dari hidung dan ujung bibirnya.

“Rey … stop, Rey!” Irene berlari ke arah Reynald sambil menangis, kemudian meminta Reynald menghentikan aksinya.

Tak menggubris, Reynal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status