Share

Bab 45

Jantung Rania dan Reynald berdegup kencang begitu Bella, ibu dari Reynald itu mendekat ke arah Rania. Rania dan Reynald takut jika Bella akan memarahi Rania habis-habisan. Jika Reynald yang memarahinya, Rania bisa menerima atau bahkan melawannya, tetapi jika ibu Reynald yang memarahi dirinya dan mencaci makinya, Rania mungkin tidak akan mampu menahan rasa sakitnya, dan Rania pasti akan sulit melupakan rasa sakitnya.

Namun, apa yang Rania khawatirkan ternyata tidak terjadi. Bella justru mengusap rambut Rania dengan lembut. "Kamu tidak di apa-apain sama Reynald, kan?" tanya Bella.

Rania spontan mendongak secara perlahan. Wanita itu melihat wajah ibu dari bosnya yang tampak masih sangat cantik meski usianya tak lagi muda. Bella tersenyum tulus menatap Rania.

Rania lantas menggeleng. "Enggak kok, Bu. Maaf," Rania kemudian kembali menundukkan kepalanya lagi.

"Maaf untuk apa?" tanya Bella.

"Maaf untuk kesalahpahaman ini. Sebenarnya saya yang salah karena tadi saya tidak sengaja tersandung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status