Share

Naif

Phuket menyambut kami dengan keindahannya ketika tiba di sana.

Menurut rencana, aku, Amanda, dan Anya satu kamar bertiga. Sedangkan Ian, Juna dan Alva mengambil kamar sendiri-sendiri. Mereka nggak seakrab itu untuk di ditempatkan dalam satu ruangan bersama.

Setiba di kamar aku langsung menghempaskan tubuh ke kasur lalu mengambil ponsel dari dalam tas. Sesuai pesan Mami aku akan mengabarinya.

"Indah banget pemandangannya," celetuk Anya yang berdiri di dekat jendela. Kamar kami menghadap ke pantai.

Aku nggak tahu apa yang dilakukan Amanda sampai dia nyeletuk. "Guys, gue nggak di sini ya?"

Aku mengangkat wajah dari layar ponsel lalu menatap Amanda. "Lo mau ke mana emang?"

Anya memalingkan wajah dari jendela lalu ikut memerhatikan Amanda.

Amanda terbatuk lalu mendekatiku. Duduk di tepi tempat tidur tempatku berbaring.

"Melo, Nya, gue di kamarnya Alva ya?"

"Maksud lo? Ngapain di sana?" Aku belum paham apa yang akan dilakukan Amanda di kamar kekasihnya.

"Maksud gue tuh sekamar sama Alva.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status