Share

260. Balai Kota Paloma

Author: Zoya Dmitrovka
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sabtu sore di balai kota Paloma.

Semalam, Kevan dan Ciara tidur di kamar terpisah. Walaupun begitu, Kevan gelisah sepanjang malam sehingga dia memutuskan untuk tidur di sofa panjang kamar Ciara. Akibatnya, badan Kevan terasa pegal-pegal.

Kevan dan Ciara baru saja sampai di balai kota Paloma tepat pukul 06:00 sore waktu setempat. Dia menggandeng tangan Ciara dan membawanya masuk dengan penjagaan yang ketat.

Ketika melewati karpet merah, Kevan dan Ciara menyempatkan diri untuk melakukan beberapa pemotretan.

Banyaknya pasang mata teralihkan saat kedatangan pasangan Kevan dan Ciara.

"Tuan Kevan dan Nona Ciara emang pasangan serasi," puji seseorang. "Mereka berdua cocok banget!"

Seseorang menimpali. "Bener! Aku setuju. Walaupun Tuan Kevan nggak putih, tapi dia tetep ganteng. Nona Ciara cantik alami. Liat aja riasannya!"

"Riasan Nona Ciara bener-bener tipis dan berhasil menambah kesan natural," kata seorang perempuan.

Kevan memiliki kulit sawo matang. Dia datang mengenakan pakaian serba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Aamiin aamiin, makasih, Bang. Bab hari ini masih on proses yah ;⁠)
goodnovel comment avatar
Service AC Cirebon Tehnik Ampuh Ama Casma
mksh kak zoya udah mulai update lagi. sukses dan sehat selalu buat kak zoya.
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Malammm. Maaf yah baru update. Kelelahan beberapa hari ini. Banyak kegiatan di sekolah. Tidur cuma 3 jam selama 3 hari berturut-turut.... Kok jadi curhat! Hahahaha Makasih :⁠^⁠)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    261. Sang Dewa Perang Dari Timur

    Laura memakai sarung tangan putih. Walaupun usianya tidak muda lagi, dia tetap terlihat menawan karena perawatan kulit yang mahal. Laura tersenyum saat Kevan menyapanya."Halo, Nyonya Laura!" Kevan menyapa istri Derren dengan lembut, lalu mencium punggung tangannya.Laura menatap Kevan sambil melamun. Sesaat kemudian, kedua matanya berkaca-kaca. 'Apa ada yang salah sama sikapku? Nyonya Laura kok keliatan sedih gitu, sih?' Kevan bertanya-tanya. Namun, dia tetap tersenyum.Saat Kevan hendak melepaskan tangan Laura, Wanita itu menahannya. 'Kamu benar-benar mirip Baron, Van,' kata Laura dalam hati sambil terus menatap wajah tampan Kevan. 'Kamu ... suatu saat nanti, kamu pasti akan bertemu sama Baron kami.'Laura mengusap wajah Kevan dan tanpa sadar, dia tersenyum. Menyadari ada yang tidak beres dengan istrinya, Derren segera mengambil sikap. Derren menegur Laura. "Cukup, Laura! Nanti Kevan jadi malu."Laura mengerjap. Dia buru-buru melepaskan tangannya dari wajah Kevan. "Ah, aku cuma

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    262. Perasaan Miguel

    "Peluru itu tembus ke dada Kakek. Beliau saat itu nggak pakai rompi anti peluru. Karena Kakek pikir, nggak akan ada bahaya lagi karena udah mau naik pesawat."Ciara mengingat cerita tentang Abby Darwin dari ayahnya. Dia menyampaikan kisah itu tanpa ada bagian yang terpenggal ataupun ditambahkan. Ya, Ciara bercerita apa adanya. "Terus, Jenderal Christian dan Jenderal Joe memburu pelaku." Ciara berhenti bercerita. Lalu, dia menatap Derren. "Walaupun pelaku akhirnya tertembak, tapi nyawa Kakek nggak bisa diselamatkan.""Dan, permintaan terakhir Tuan Abby adalah menjaga keluarganya, terutama Cucu satu-satunya," kata Derren menambahkan.Christian berkata, "Saya nggak sangka, kamulah yang dimaksud Abby, Ciara." Christian maju, dan memeluk Ciara. Akhirnya, hati Christian melunak. Dia tidak lagi mempermasalahkan hubungan Kevan dan Ciara."Data keluarga Darwin dihapus oleh pemerintah saat itu juga. Alasannya demi keamanan. Usaha kami sia-sia. Kami gagal tembus pertahanan data," ujar Christi

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    263. Ballroom Hanindra Orion Hotel

    14 hari kemudian.Hari ini adalah hari Sabtu ke-3 pada bulan Desember. Hujan rintik-rintik mengguyur kota Paloma. Namun, tidak menghambat acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua orang. Selain hari peringatan ulang tahun Kevan yang ke-26, dia dan Ciara akan mengadakan acara pertunangan yang digelar di ballroom mewah Hanindra Orion Hotel di kota Paloma. Acara pertunangan ini dimulai pada pukul 06:00 sore dan hanya dihadiri oleh keluarga terdekat, sahabat, dan relasi bisnis saja tanpa sorot kamera. Bisa dibilang acara pertunangan Kevan dan Ciara sangat tertutup. Semua itu bukan tanpa alasan. Kevan hanya ingin menghindari hal-hal buruk yang kemungkinan akan menimpa keluarga kedua keluarga."Tuan Muda, coba liat ini!"Ziyad menyodorkan handphone kepada Kevan. Di layar handphone tertera sebuah notifikasi yang berhasil membuatnya tercengang."Paman Julian udah transfer sahamnya ke akun aku?" Kevan tersenyum penuh arti. "Itu bagus, Ziyad. Dia mencoba menunjukkan ketulusannya.""Bener,

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    264. Di Tengah Kepulan Asap

    Semua orang di dalam ballroom Hanindra Orion Hotel tampak bahagia melihat pasangan Kevan dan Ciara memamerkan senyum. Suasana romantis yang syahdu sangat terasa. Kedua orang tua dari pihak Kevan dan Ciara menitikkan air mata."Pi, akhirnya keinginan Mami terwujud hari ini. Mami udah lama banget pingin Cia sama Kevan berdampingan kayak gini."Felicia sibuk menyeka air mata dengan tisu. Dia melihat Rudi juga menangis sambil menggenggam erat tangan sang istri. Mereka berdua baru sekali ini melihat Ciara tersenyum tanpa beban. Felicia bertanya, "Cia keliatan happy banget ya, Pi?"Rudi angguk-angguk. Di kala hari bahagia anaknya, Rudi justru belum pulih dari stroke yang dideritanya. Dia masih tidak dapat berbicara dengan baik dan berjalan dengan normal. Dia masih bergantung pada kursi rodanya."Heemm ... hemmmm...."Rudi merespon perkataan Felicia. Sang istri pun mengerti maksudnya."Nggak apa-apa, Pi. Kita berdua masih bisa liat Cia bahagia sama Kevan aja udah bersyukur. Iya kan, Pi?"Fe

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    265. Gadis yang Tomboy

    "Kak Kevan, tolong aku!" Suara Ciara tercekat di tenggorokan. Dia sudah lelah menangis. Dia mencoba tetap bernapas di tengah kepulan asap yang semakin tebal.Tangan kiri Ciara memegang railing balkon. Sedangkan tangan kanannya terus melambai. Suara sirene mobil pemadam kebakaran sudah terdengar. Setidaknya ada sedikit harapan untuk selamat dari tragedi kebakaran ini. Api dari dalam kamar Ciara berangsur membesar dan membakar hampir setengah balkon. Api itu berasal dari lantai satu. Ciara mulai sesak napas. "Kak Kevan, aku takut. Aku mau liat Papi dan Mami selamat. Nggak apa-apa kalo aku mati, tapi mereka jangan."Jantung Ciara mulai melemah. Dia berkeringat dan kepalanya mulai terasa berdenyut. Di saat bersamaan, cairan merah keluar dari hidung Ciara. Dia segera menyeka dengan punggung tangannya."Hmm?"Ciara melihat darah segar mulai mengalir dari hidungnya. Dia berusaha menenangkan diri.Ciara mengambil obat jantung dari saku jaket, lalu membukanya. Kedua tangan Ciara berkeringa

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    266. Berita Duka

    Kota Baubau, pukul 10:30 pagi.Kevan sudah tiba di rumah sakit Mitra Internasional Baubau sekitar 45 menit lalu. Dia berjalan ke ruang rawat inap Ciara bersama Angga dan Raymond. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kondisi Ciara dinyatakan membaik. Dia sudah menempati ruang VIP rumah sakit.Semua itu berkat pertolongan Raymond dan anak buahnya. Sebab, tidak ada seorang pun yang berani mengambil keputusan untuk keluarga Darwin."Jadi, kamu nemuin Cia lagi pingsan?"Kevan memegangi tangan Ciara yang terluka. Perasaannya sangat sedih. "Seandainya aku ikut Cia pulang ke Baubau, mungkin aja nggak akan kayak gini."Kevan menyesal. Ya, dia menyesali keputusannya yang ternyata membahayakan keluarga Darwin. Raymond berbicara, "Itu kan asumsi kamu doang, Van. Tapi, belum tentu terjadi. Lagian, siapa yang bakalan tau kalo ada musibah?"Raymond berdiri di sisi kanan Kevan. Angga di sisi kirinya.Raymond menjelaskan. "Sebelum Angga telpon, aku dan anak buah udah di TKP, Van. Begitu aku den

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    267. Kevan Benar-benar Payah

    Seorang gadis muda baru saja kehilangan sosok ayahnya. Dia mengira, hatinya kuat dan mampu mengatasi perasaannya. Namun ternyata, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Gadis itu adalah Ciara Darwin. Anak satu-satunya keluarga Darwin yang malang. Dengan kondisi luka di sekujur tubuh, Ciara bahkan tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Dunia Ciara hancur seketika. Ciara duduk di kursi roda yang membawanya ke area pemakaman Sun Burst Hills. Air matanya telah mengering. Hatinya berkecamuk. Dia meremas jaketnya guna menguatkan hati dan pikiran. "Non Cia, kamu harus kuat!" Bima berseru menyemangati Nona-nya. "Aku yakin, Nona Cia kuat. Tuan Rudi pasti nggak mau wafat sia-sia kalo lihat kamu nangis terus." Ciara mendongakkan kepala menatap Bima yang berjongkok di depannya. Dia membenci Bima seketika. Acara pemakaman Rudi telah selesai. Kerabat, rekan, relasi dan para sahabat sudah pulang terlebih dahulu. "Tau apa kamu tentang perasaanku, Bim? Kamu tuh nggak ngerasain jadi

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    268. Sweet Despair

    Keesokan pagi di Hunian Exclusive Green Lake, Baubau.Kevan terbangun dengan bertelanjang dada. Dia mencoba mengenali di mana dirinya sekarang. Jendela sudah terbuka lebar agar kamar Ciara memiliki sirkulasi udara yang baik. Meskipun waktu menunjukkan pukul 09:00 pagi, udara di kota Baubau saat ini dingin karena hujan baru saja reda.Kevan terduduk di atas ranjang dengan kepala yang berdenyut. Dia memijit pelipisnya perlahan."Ini ... kamar Cia? Kok aku bisa di kamar Cia? Tapi, Cia ke mana?"Kevan mendengar sayup-sayup suara dari luar jendela. Dia pun menoleh ke kanan dan mendapati Angga dan Ziyad sedang duduk di kursi rotan. Tidak ingin terbelenggu rasa penasarannya yang semakin memuncak, Kevan turun dari ranjang tanpa alas kaki. Dia berjalan, lalu membuka pintu samping kamar Ciara. Kevan berdiri di ambang pintu. Dia melihat Ziyad dan Angga sedang memperhatikan layar handphone milik Ziyad dengan raut wajah yang serius.Angga menyadari kehadiran Kevan. "Kamu udah bangun, Van?" Kev

Latest chapter

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    370. Akhir Perjalanan Hidup Kevan Hanindra

    Donita menyadari ada yang tidak beres dengan suaminya. "Leon, kamu kenapa?" tanyanya, cemas. Donita bergegas lari ke arah Leon. Tangan Leon bergetar hebat. Setelah melototi dokumen kesehatan Christian di tangannya, sekarang Leon sedang menatap wajah ayahnya yang semakin memucat. Kemudian, dia segera membaca laporan keuangan keluarga.Melihat pemandangan itu, tidak ada seorang pun yang berbicara. Mereka menunggu reaksi Leon. Donita menarik paksa dokumen dari tangan Leon. Beberapa detik kemudian, mulutnya menganga lebar. "Ini nggak mungkin!" teriak Donita. "Ini pasti ada yang salah." Donita melirik Cinta yang duduk tenang memandanginya. "Iya kan, Mama mertua? Ini cuma halusinasi aku aja karena terlalu stres." Donita berkata dengan frustasi.Cinta menggeleng. Sedangkan Leon mematung di tempat. "Paman Leon sama Bibi Donita kaget, ya?" Suara Kevan memecahkan keheningan. "Di rumah ini, cuma keluarga kalian dan anak-anak Paman Ken aja yang belum tau."Hati Leon dan Donita semakin terir

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    369. Masalah Internal Keluarga Hanindra

    Setelah kesalahpahaman dengan Ciara selesai, Kevan meminta tunangannya pergi ke Pink Beach Island lebih dulu bersama Felicia dan Quden untuk mempersiapkan pernikahan. Sedangkan Kevan kembali ke kota Paloma. Dia ingin menjemput keluarganya sebelum menyusul Ciara. Sehari sebelumnya, Ciara sudah mengetahui rencana pernikahan mereka. Karena keduanya melakukan fitting baju pengantin bersama. "Huhhh!" Kevan menghela napas panjang. Dia baru tiba di rumah besar keluarga Hanindra. Dia berjalan menuju ruang tengah di mana semua orang telah menunggunya."Tuan, Anda harus sabar!" Omar senantiasa mengingatkan Kevan. Kevan tidak menjawab. Dia terus berjalan tanpa menoleh.Setibanya di ruang tengah, semua orang sudah duduk bersama Christian dan Cinta. "Silakan duduk, Tuan!" Rofiq mempersilakan Kevan untuk duduk di sisi kanan Christian. "Malam, Kakek, Nenek," sapa Kevan. Lalu, dia menatap kedua Theo dan Jasmine yang duduk di sebelahnya. Rencana Kevan untuk menyusul Ciara tidak berjalan dengan

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    368. Move On

    "Apa?! Anak kandung Kak Kevan?!"Ciara mengulangi kata-kata Nulla. Dia merasa hal itu sangat mustahil. Tapi jika dipikir-pikir, tidak ada hal mustahil di dunia ini kan? Bagaimana bisa, Kevan yang begitu bucin kepada Ciara menghamili wanita lain? Apalagi wanita itu adalah Nulla yang notabenenya mantan pacar sekaligus cinta pertama Kevan. Namun, jika sudah berurusan dengan nafsu, apapun bisa saja terjadi, kan?Kevan menghela napas kasar. Dia menatap Nulla yang sedang tersenyum lebar. Kevan beranjak pergi menghampiri Ciara. "Yang, jangan dengerin Nulla!"Ciara menghempas tangan Kevan. Dia memandangi Kevan dan Nulla bergantian. "Kamu belum bisa move on dari Cinta pertama kamu ya, Kak?" Wajah Ciara masam. "Kalo kamu belum selesai sama masa lalu, jangan berani-beraninya mulai sama orang baru."Usai mengatakan hal itu, Ciara pergi. Dia mengambil langkah cepat seolah tidak peduli dengan jantungnya yang terasa sakit. "Eh, Van! Kamu mau ke mana?" Nulla berteriak. Dia mencoba menghalangi Ke

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    367. Sepasang Kekasih

    "Masuk, Van!"Nulla membuka pintu kamar apartemen nomor 303. Namun, Kevan tidak langsung masuk. Merasa tidak ada pergerakan dari Kevan, Nulla menoleh ke belakang. "Kenapa? Ayo masuk!" ajaknya lagi. Nulla baru selesai mandi. Rambutnya basah dan dia masih memakai jubah mandi. Kevan tidak bodoh. Nulla pasti sedang merencanakan sesuatu. Bisa jadi firasat Omar tadi benar. Untuk sesaat, Nulla sibuk dengan ponselnya. Dia sedang mengetik pesan singkat untuk seseorang.Nulla: Nona Ciara, cepetan dateng ke Grand Hyeth Apartment nomor 303. Kamu pasti penasaran aku dan tunangan kamu ngapain aja, kan?Nulla tidak berniat menunggu pesan balasan Ciara. Dia kembali menatap Kevan. "Ada perlu apa?" tanya Kevan dengan tatapan sinis. "Di sini aja ngomongnya!"Kevan enggan masuk. Dia tidak ingin menimbulkan kecurigaan."Aku mau ngomongin tentang Miguel. Kamu yakin mau ngomong di depan pintu? Kamu nggak takut kalo ada yang nguping?"Nulla berdiri di ambang pintu, lalu celingukan. Sepi. Suasana di kori

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    366. Grand Hyeth Apartment

    Sesampainya di rumah, Kevan melihat Ciara murung. Ciara berbaring lesu di kamarnya. Dia bahkan tidak menyadari kehadiran Kevan dan Felicia. Felicia menghampiri anak satu-satunya. "Cia!" Ciara terkejut. Dia segera bangun. "Mama kapan pulang?" Sore hari yang redup ini sepertinya kota Baubau akan diguyur hujan. Suasana hati Kevan sedang tidak baik, sama seperti Ciara. Kevan mendekati Quden yang berdiri di dekat pintu. "Apa seharian ini Cia cuma tiduran aja?" tanyanya, penasaran. "Dia nggak bales chat aku sama sekali. Gimana nafsu makannya hari ini?"Quden adalah seorang yang jujur. Dia pun menjawab apa adanya. "Nona sama sekali nggak mau makan. Dia cuma minum susu aja, Bos." Kevan menatap Ciara yang sedang berbicara dengan Felicia. Wajah keduanya sedih. "Seharian ini, Nona Ciara habisin waktu di depan laptop baca-baca berita keluarga Darwin. Jadi, apa rencana Bos selanjutnya? Ngomong-ngomong, Pak Omar ke mana?""Omar masih di pengadilan. Aku balik sama Angga." Kevan terlihat benar-

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    365. Putusan Sidang

    "Huh!" Kevan melirik Felicia sedang menghela napas berat. Sejak tadi, Kevan berusaha menguatkan hati calon ibu mertuanya. Kevan memberikan botol air mineral kepada Felicia. "Ma, minum dulu!" Kevan lega. Karena setidaknya, Felicia masih mau minum di tengah ketegangan suasana ruang sidang. Dua hari lalu, Ciara sudah membereskan para pemegang saham yang ingin mundur dari Darwin Group. Ciara mentransfer uang sebanyak Rp 10 triliun sebagai ganti saham mereka. Tidak hanya itu, sehari sebelum sidang perdata digelar, keluarga Darwin sudah mengumumkan kebangkrutan mereka. Kini, Darwin Group telah diakuisisi oleh K.C Tobacco milik Kevan. Dengan cara itu, sudah sangat jelas bahwa K.C Tobacco ingin mengambil alih penuh tanpa melibatkan pemegang saham lama dalam struktur kepemilikan baru. Akuisisi ini memang menyakitkan bagi Ciara dan Felicia. Namun, mereka tidak memiliki cara lain. Selain itu, mereka berdua masih memiliki saham di K.C Tobacco. Tentu saja, Miguel tidak tahu hal itu. Denga

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    364. Punya Banyak Uang

    Pukul 9:00 malam waktu kota Baubau. Kevan dan Ciara sudah kembali ke rumah 1 jam yang lalu. Ciara tampak kelelahan. Mereka duduk di ruang tamu.Kevan duduk di sofa single menghadap ke pintu utama. Sedangkan Ciara dan Felicia duduk di sofa panjang bersama Arkan. Omar dan Angga berdiri di belakang Kevan. "Cia, kamu hebat. Kamu kuat menghadapi orang-orang. Aku salut sama keberanian kamu." Arkan tidak berhenti membanggakan Ciara. Namun, Kevan berwajah masam saat mendengarnya. Pintu pun terbuka. Quden berdiri di ambang pintu. Dia menatap Kevan. "Tuan, ada jajaran eksekutif di luar mau ketemu Anda dan Nona Ciara." Quden memberitahu. Sorot matanya tajam penuh dengan ancaman."Suruh masuk aja!" perintah Kevan. Kevan menatap Ciara dan Felicia. Lalu, mengangguk kepada Quden."Baik," sahut Quden. Tidak lama, dia menghilang di balik pintu. "Mama sama Cia inget kan rencana kita? Sekarang udah waktunya eksekusi."Kevan melihat Felicia tersenyum dengan paksa. Dia juga melihat sorot mata Felic

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    363. Mediasi

    Rapat mendadak dengan jajaran eksekutif sudah selesai. Sekarang, Ciara sedang rapat bersama tim public relation dan tim kuasa hukum perusahaan di ruangan yang sama. Kevan tidak beranjak dari kursinya. Dia dengan setia menunggu Ciara menyelesaikan rapat. Di samping Kevan, Arkan duduk dengan tenang. Dia ingin melihat kepiawaian Ciara memimpin rapat.Di ruang rapat, Ciara berbicara. “Kita harus mengambil langkah-langkah yang sudah aku rencanakan untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan Darwin Group tetap menjadi perusahaan yang dihormati,” katanya, antusias. Semua orang mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa ini adalah tantangan besar, tapi dengan strategi yang tepat, mereka bisa mengatasi dampak negatif dan membangun kembali reputasi perusahaan."Siapa ketua tim public relation di sini?" tanya Ciara. Seorang wanita berambut pirang sebahu mengangkat tangan. "Saya, Nona. Nama saya Susan Arardjo.""Oke, Susan. Pertama-tama, aku mau hari ini kamu buat agenda transparansi dan komunikasi

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    362. Strategi Ciara

    Hari berikutnya, Ciara dan Kevan kembali ke pulau Pearl. Pagi ini, Ciara akan mengadakan rapat darurat dengan para eksekutif perusahaan Darwin Group. Kevan dan Ciara kembali bersama Arkan yang sekarang sedang rapat bersama pengacara yang dia bawa dan tim pengacara perusahaan di ruangan berbeda. Di ruang rapat Darwin Group, Ciara berbicara kepada tim manajemen. “Kita harus bekerja keras untuk memulihkan reputasi perusahaan. Aku tau, ini nggak akan mudah. Tapi dengan kerja sama dan dedikasi, aku yakin kita bisa mengatasi tantangan ini,” katanya dengan penuh semangat.Tim manajemen mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa ini adalah saat yang sulit. Tapi, mereka bertekad untuk membawa Darwin Group kembali ke jalur yang benar. Mereka akan memastikan perusahaan ini tetap menjadi simbol integritas dan kepercayaan.Ciara menatap sekretarisnya. "Sarah, bagiin sekarang!""Baik, Nona." Sarah berdiri. Dia membagikan satu lembar kertas kepada tim manajemen. Kevan dan para jajaran direksi hanya te

DMCA.com Protection Status