Share

BR ~ 53

“Sudah semua, Sab?” tanya Budiman berhenti melangkah ketika Sabda kebetulan keluar dari ruangannya.

“Apanya yang sudah?” Sabda menurunkan berkas yang dibacanya.

“WO hotel?”

“Ahh, nanti sore,” jawab Sabda kembali membuka pintu ruang kerjanya. “Bisa bicara sebentar, Pa.”

Budiman mengangguk. Masuk ke ruang kerja Sabda yang baru, kemudian duduk pada satu-satunya sofa panjang yang ada di sana. Tidak ada sofa lain, jadi mau tidak mau ia duduk di sana.

“Indah mau ketemu pak Bahar nanti malam,” ujar Sabda meraih kursi beroda di depan meja kerjanya, lalu duduk di hadapan Budiman. “Orang itu cuma mau bicara berdua sama Indah dan sepertinya ngerasa nggak bebas kalau ada aku. Kenapa aku ngerasa ada yang disembunyikan.”

“Bahar!” Budiman menjentikkan jari, karena salah satu potongan masalah yang berputar di kepalanya ternyata adalah Bahar. “Jam berapa Indah ketemu dengan Bahar? Papa mau ikut.”

“Pak Bahar bilang mau bicara berdua aja sama Indah,” ulang Sabda mengingatkan. “Memangnya, apa yang mau Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Santiest
Hmmm.... jgn2 ada sesuatu antara Indira dan Indah... knp Indira ga boleh ketemu Indah? kno Indira sp segitunya menyelamatkan Indah dr Regan? aaahhh.... teka teki bgttt
goodnovel comment avatar
Tia Dea
yg di tunggu-tunggu akhirnya up juga
goodnovel comment avatar
Indah Wirdianingsih
masih blm bisa ketebak, apa yg terjadi di masa lalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status