Home / Pendekar / Bimantara Pendekar Kaki Satu / 538. Kematian 3 Bangsa Dedemit

Share

538. Kematian 3 Bangsa Dedemit

Bimantara kembali mengeluarkan tenaga dalamnya. Dia pun menyerang dinding cahaya merah itu dengan lesatan cahaya dari tangannya. Kini dinding pembatas cahaya merah itu semakin retak. Tak lama kemudian pasukan Panglima Roh berdatangan membawa pasukannya yang menggunakan jubah hitam dan tidak nampak kepala mereka. Mereka laksana manusia tanpa kepala yang sedang menaiki kuda dengan pedang di tangan masing-masing.

“Serang!” teriak Pendekar Pasir Putih.

Semua pendekar pun menyerang pasukan Panglima Roh itu dengan senjata masing-masing. Sementara Gavin dan Gala berjaga di dekat Bimantara yang masih berusaha memecahkan dinding pembatas cahaya merah itu.

Para Pendekar itu bertarung melawan Panglima Roh dengan sengitnya. Dua prajurit dari bangsa roh itu hendak menyerang Bimantara. Gavin dan Gala dengan sigap melindunginya. Mereka bertarung dengan prajurit dari bangsa roh itu hingga berhasil menebas leher mereka. Gavin dan Gala menoleh pada Bimantara yang masih berusaha memecahkan dinding pem
Hakayi

All, Bimantara masuk nominasi novel favorit genre Pendekar di Goodnovel Vaganza. Jangan lupa ikuti votingnya di inst4gr4m Godnovelindonesia dengan menulis ; GNV Pendekar 1 beserta hastag percayagoodnovel, agar Bimantara menjadi novel pavorit di Goodnovel. Selengkapnya cek di postingan inst4gr4m goodnovel ya. Voting dimulai dari tgl 19 hingga 31 Desember 2022. Voting dari pembaca setia sangat dibutuhkan Bimantara untuk terus semangat update novel ini. Terima kasih semuanya. Sehat selalu!

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Petrus Wae
Semakin seru... saya sangat mendukung
goodnovel comment avatar
Hakayi
thank you ya.
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
tetap semangat dan sehat selalu kak Thor....semoga novel Bimantara mendapatkan yg terbaik di good novel Indonesia....sy dukung di ig kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status