Share

486. Ancaman Pangeran Padama

“Bukankah sebaiknya Yang Mulia Raja membiarkan para penduduk untuk mempelajari dunia persilatan? Itu akan baik untuk menjaga diri mereka sendiri,” ucap Bimantara. “Jika Bubungkala benar-benar kembali menyerang umat manusia, aku yakin tentara kerajaan tak akan cukup melawan tentara bangsa dedemit yang kita tidak tahu jumlahnya sebanyak apa?”

Pendekar Gunung Nun terdiam. Sebenarnya dia sudah pernah mengusulkan itu pada Raja Abinawa, namun usulannya ditentang habis-habisan oleh Raja itu dan para Pejabat Istana.

“Aku setuju denganmu, Tuan Panglimaku,” ucap Pendekar Burung Merpati.

“Aku sudah mengusulkan itu, namun Yang Mulia menentang habis-habiskan akan usulku,” tambah Pendekar Gunung Nun.

Bimantara berdiri dengan tongkatnya.

“Nanti, setelah pengembaraan kita ke seluruh penjuru negeri ini telah selesai, aku akan mengusulkannya pada Yang Mulia Raja,” ucap Bimantara.

Pendekar Gunung Nun dan Pendekar Burung Merpati tampak terkejut mendengarnya.

“Benar kah?” tanya Pendekar Gunung Nun tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status